Jakarta, Konsepnews.com – Kasubdit V Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Wisnu Wardana bersama Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta melaksanakan kegiatan program Polri Mengajar di aula SMAN 66 Jakarta, Kamis (23/2).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan Bapak Slamet, Kasi Dikmen Jakarta Selatan ibu Eshi Purwanti, Kepala Sekolah SMA Negeri 66 Jakarta Bapak Deny Boy, para guru SMAN 26 Jakarta dan Personel Subdit V Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Serta dihadiri, Perwakilan Guru SMAN 97 Jakarta, SMA Al-Jabr, SMA Al-Izhar, SMA PGRI 03, SMA Widuri berserta para Murid-murid dan beberapa orang tua murid.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan menyampaikan, bahwa kegiatan polisi mengajar tersebut dapat diaplikasikan oleh siswa-siswi dalam kehidupan sehari-hari.
Kasubdit V Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, mengatakan kegiatan Polri Mengajar untuk mengetahui sejak dini kepada anak muda khususnya para siswa-siswi apa itu korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
“Untuk itu kami berharap bagi para pelajar agar berperan aktif dalam upaya anti korupsi di kehidupan sehari-hari,” kata Wisnu di SMAN 66 Jakarta, Kamis (23/2/2023).
“Dengan adanya penanaman budaya dan karakter anti korupsi sejak usia dini dari personel Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, diharapkan kegiatan ini dapat membangkitkan kesadaran masyarakat khususnya pelajar mengenai dampak perilaku koruptif dan mengajak peran serta para pelajar untuk melakukan kampanye agar tidak melakukan korupsi,” paparnya.
Ia menyebut dalam pelaksanaan kegiatan Polri Mengajar ini, respon positif dan antusias dari Siswa dan Guru yang mengikuti sosialiasi sangat besar.
“Hal tersebut terbukti dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dari para pelajar. Materi yang disampaikan pun sudah tersampaikan dengan baik yang dibuktikan dengan hasil post test yang lebih baik dibandingkan hasil pre-test,” tutur Wisnu.
Sementara itu, Kepala SMA NEGERI 66 Jakarta Selatan, Deny Boy menyampaikan terima kasih kepada Personel Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta atas terlaksananya program Polri Mengajar ini.
“Kami berharap program pembekalan penanaman budaya dan karakter anti korupsi dapat berjalan secara berkesinambungan demi terwujudnya Indonesia Maju dengan generasi emas yang bebas korupsi,” ujarnya. Zan
