JAKARTA KONSEPNEWS – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memimpin apel pengecekan pasukan dan alusista Sat Brimob Polda Metro Jaya di Lapangan Sat Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat, Senin (8/5).
Apel tersebut bertujuan untuk mengetahui alat utama sistem persenjataan atau alutista yang dimiliki Brimob dalam menjaga Kamtibmas jelang tahun politik di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Dalam sambutannya Kapolda menyampaikan bahwa Sat Brimob Polda Metro Jaya merupakan salah satu satuan kerja (Satker) yang memiliki kekuatan pasukan yang besar di Polda Metro Jaya.
“Ada sekitar 2.340 personel termasuk PNS Polri, dimana ini masih jauh di bawah standar DSP yaitu ada kekurangan sebanyak 875 personel, untuk itu agar penggunaan kekuatan dilaksanakan secara efektif dan efisien,” kata Irjen pol Karyoto dalam amanahnya, Senin (8/5/2023).
Karyoto menekankan kepada seluruh personel, selain dari kelengkapannya yang harus disiapkan namun juga harus menyiapkan mental serta fisik yang bagus.
“Brimob memiliki fungsi yang sangat vital yaitu melakukan tugas-tugas operasional guna mengatasi gangguan kamtibmas seperti penanganan terorisme, penanganan kerusakan, penjinakan bom dan lain sebagainya sehingga kecepatan pergerakan pasukan Brimob menjadi kunci penting dalam mencapai keberhasilan pelaksanaan tugas,” bebernya.
Tak hanya itu, Kapolda juga menegaskan kepada seluruh personel agar menjadi polisi yang bisa menjadi tauladan bagi masyarakat dengan menjalankan tugas sesuai dengan SOP, dan dirinya juga tidak memberikan toleransi terhadap anggota yang terlibat narkoba dan tindak pidana seperti judi online, penganiayaan dan lainnya.
“Hindari segala bentuk pelanggaran dengan cara mematuhi setiap aturan atau SOP terhadap tugas-tugas yang dihadapi di lapangan, karena pada era digital era internet satu jepretan kamera atau satu syuting dari video kamera handphone bisa meruntuhkan prestasi yang tidak dibangun dengan mudah,” tegas Karyoto.
“Maka dari itu betul-betul dari setiap individu kalian adalah membawa nama baik kesatuan lebih lagi ketika sedang bertugas harus menjaga betul perilaku dan tentunya pada saat kita berinteraksi di masyarakat lebih khusus dalam pelaksanaan tugas,” Imbuhnya.
Karyoto menjelaskan akan peran penting dari komandan untuk melakukan pengawasan dan pengendalian anggota untuk melakukan evaluasi perlengkapan perorangan dan kendaraan dinas yang dimiliki oleh Sat Brimob, sehingga dapat berfungsi dengan baik guna mendukung pelaksanaan tugas di lapangan dengan optimal.
“Perlengkapan perorangan dan kendaraan dinas yang masih berfungsi agar dijaga dan dirawat, bila terdapat kerusakan ringan agar segera dilaksanakan perbaikan agar tampilan personel di lapangan semakin baik ,” jelasnya.
Kapolda sangat berharap kepada seluruh personel khususnya satuan Brimob Polda Metro Jaya agar menjaga diri apapun permasalahan sekecil apapun segera laporkan sehingga tidak meluas.
“Yang kecil bisa kita hilangkan, yang besar kita rendam menjadi kecil dan akhirnya kita hilangkan permasalahan-permasalahan itu,” ucap Karyoto.
Karyoto menyebut, di tahun politik ini banyak oknum-oknum yang berupa mengadu domba kekuatan TNI-POLRI, ia memerintahkan kepada jajarannya untuk tetap menjaga sinergitas TNI-Polri dan jangan terprovokasi.
“Kita tahu kekuatan TNI dan Polri adalah tulang punggung backbone negara sehingga jika tidak kompak dengan TNI, ini awal kehancuran,” ungkapnya.
“Dan selanjutnya yang paling penting mari kita tunjukkan keseriusan kita, kecintaan kita kepada negara dan bangsa ini dengan cara melaksanakan tugas sebaik-baiknya,” ujar mantan Deputi Penindakan KPK itu. Zan
