JAKARTA KONSEPNEWS – Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan pengemudi Fortuner warna hitam yang mengunakan plat dinas polri 3213-15 dan lampu rotator atau strobo.
Kejadian tersebut viral di media sosial yang memperlihatkan kendaraan Fortuner dengan plat dinas Polri ditangkap saat melintas di sekitar Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (10/5).
Kasat Lantas Polres Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan, pihaknya mengamankan kendaraan Fortuner warna hitam dengan plat dinas polri yang diduga ugal-ugalan di jalan raya.
“Anggota Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat Aiptu Yuli beserta Aiptu Basri dan Aipda Jimber mengamankan satu unit Kendaraan Fortuner Warna Hitam 3213-15 (plat dinas polri) yang peruntukannya tidak sesuai ,” kata Kompol Purwanta kepada wartawan, Kamis (11/5/2023).
Ia menjelaskan, saat diberhentikan pengemudi Fortuner tersebut tidak dapat menunjukkan kartu tanda anggota Polri. Kemudian dari hasil pemeriksaan plat dinas polri pada kendaraan Fortuner Warna Hitam 3213-15 tidak sesuai peruntukan.
“Saat diberhentikan pengemudi mengaku sebagai anggota Polri. Namun saat dicek tidak punya kartu tanda anggota (KTA). Setelah diperiksa kendaraan di bawa ke kantor dan langsung ditindak dengan pencopotan plat dinas polisi dan strobo yang melekat pada kendaraan tersebut,” ujar Purwanta.
“Dari hasil pemeriksaan kendaraan tersebut memiliki STNK dengan nopol sebenarnya B 1325 UJW,” ungkapnya.
Menurut pengakuan pengemudi, ia mengunakan plat dinas polri untuk menghindari kemacetan dan aturan ganjil genap.
“Pengendara beralasan merasa aman menggunakan rotator dan plat dinas Polri untuk menghindari kemacetan dan saat ini perkara tersebut masih di dalami ,” kata Purwanta.
“Kendaraan tersebut diamankan atas permintaan Reskrim Res Jakarta Pusat, selanjutnya kendaraan tersebut diamankan Reskrim Polres Jakarta Pusat untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya.
Diketahui pengemudi Fortuner hitam tersebut bernama Josua Arjunanta Alesandro yang beralamat di Kp Cepedak RT 11 RW 9 Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Pekerjaan Wiraswasta. Zan
