Pagelaran Seni Budaya Indonesia-Australia “West Wave” Berlangsung Meriah di Kampung Joglo, Tanjung Lesung

by

BANTEN, KONSEPNEWS– Kampung Joglo menjadi saksi perayaan budaya yang memukau dengan gelaran bertajuk West Wave, Sabtu (24/9/2023). Acara ini mempertemukan seni dan musik dari Indonesia dan Australia, cukup menyita perhatian warga setempat serta pengunjung dari berbagai daerah.

Gelaran West Wave ini mempersembahkan bakat-bakat seni dan musik dari Australia, seperti penampilan Jack James dan dua DJ berbakat yang datang langsung dari negeri Kanguru. Migi Rihasalay, seorang designer fashion pemilik Kampung Joglo, bersama dengan suaminya, Andrew James, menjadi penggerak utama di balik acara ini.

Menurut Migi Rihasalay, acara ini menjadi langkah awal dalam rencana yang lebih besar untuk menggabungkan budaya kedua negara. Kampung Joglo berencana untuk secara rutin mengadakan acara seni dan budaya yang melibatkan seniman dan musisi dari Indonesia dan Australia, baik dalam skala bulanan maupun tahunan.

Andrew James, suami Migi, mengungkapkan bahwa ide acara ini berawal dari keinginannya yang mendalam untuk menghubungkan budaya Indonesia dan Australia. Ia ingin menciptakan sebuah ‘jembatan’ budaya yang erat antara kedua negara ini melalui seni dan musik.

“Saya memiliki mimpi untuk memperkenalkan budaya Australia dan Indonesia lebih dalam. Saya ingin menciptakan ‘jembatan’ di antara keduanya,” kata Andrew James kepada awak media, di Kampung Joglo Tanjung Lesung, Banten.

Andrew menyoroti juga upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang budaya Indonesia di Australia, terutama melalui kuliner. Salah satu hal yang dicontohkannya adalah masih minimnya restoran Indonesia di Australia.

“Ke depannya, festival ini diharapkan bisa membantu memperkenalkan makanan Indonesia kepada lebih banyak orang di Australia, sehingga menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang budaya Indonesia,” ujar Andrew.

Pemilihan Kampung Joglo sebagai lokasi festival ini bukan tanpa alasan. Kampung Joglo memiliki nilai budaya yang penting dalam tradisi Indonesia dan telah mengalami renovasi agar dapat digunakan sebagai tempat kegiatan seni dan budaya.

Salah satu hasil penggabungan budaya Indonesia-Australia yang dapat dinikmati di Kampung Joglo adalah lukisan badak bercula satu karya Jake James, anak dari Andrew yang juga berprofesi seorang seniman alias pelukis asal Australia.

“Karena saya mencintai budaya Indonesia, maka saya melukis badak bercula satu ini. Lokasi Kampung Joglo ini juga dekat dengan Ujung Kulon yang merupakan habitat badak bercula satu. Kalau saya melukis di Australia, pasti bentuknya akan menjadi Kanguru,” jelas Jake.

Lukisan ini menjadi salah satu karya seni yang menghiasi Kampung Joglo bersama dengan rumah Joglo, ukiran-ukiran, dan gamelan, semuanya merupakan bagian dari perpaduan budaya yang memukau di tempat ini.

Semoga, Festival West Wave ini dapat menjadi titik awal yang baik, untuk bisa lebih memahami dan menghargai kekayaan budaya Indonesia dan Australia. yz

No More Posts Available.

No more pages to load.