Polres Jakbar Kantongi Identitas Pelaku Penusukan Ustadz di Kebon Jeruk

by

JAKARTA KONSEPNEWS – Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengantongi identitas pelaku penusukan tragis yang menewaskan seorang Ustadz di kawasan Pesing Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (16/5) yang lalu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, mengatakan bahwa pelaku saat ini sedang dalam pengejaran intensif oleh pihak kepolisian.

“Identitas pelaku telah kita kantongi. Saat ini masih dalam pengejaran oleh anggota,” ujar AKBP Andri Kurniawan kepada wartawan, Kamis (23/5/2024). 

Ia menambahkan bahwa pelaku memiliki ciri-ciri khusus, yakni memakai kalung dan berkumis agak panjang. 

“Saat kejadian, pelaku diketahui mengenakan pakaian berkerah,” kata Andri.

Sebelumnya diketahui, Ustaz Saidi sesepuh dan juga imam musholla di lingkungan tersebut tewas ditikam saat hendak melaksanakan solat subuh pada Kamis (16/5) dini hari.

Menurut saksi mata, Supriyadi, yang juga merupakan jemaah mushola, kejadian berlangsung cepat dan mendadak.

“Pak Ustad sempat teriak ‘maling-maling’, maka saya dan jemaah turun, ngeliat pak Ustaz sudah berdarah di bajunya,” katanya.

Dalam kondisi berlumuran darah, Ustaz Saidi tidak langsung merasakan kesakitan dan bahkan mengira bahwa dirinya hanya dipukul oleh pelaku yang tak dikenal.

“Enggak pingsan, malah pak Ustaz sempat bilang kirain ditonjok ternyata ditusuk,” ujar Supriyadi.

Pada saat kejadian, para jemaah lebih fokus menolong Ustaz Saidi yang terluka parah akibat tikaman di bagian pinggang. 

Hal ini menyebabkan mereka tidak dapat mengejar terduga pelaku yang melarikan diri dan terekam oleh kamera pengawas. 

Ustaz Saidi yang sempat kembali ke rumah kemudian dilarikan ke RS Graha Kedoya. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Rekaman CCTV yang beredar hanya memperlihatkan sosok terduga pelaku yang berlari meninggalkan lokasi kejadian setelah melakukan penikaman terhadap Ustaz Saidi. 

Pihak Kepolisian saat ini berupaya maksimal untuk menangkap pelaku dan memastikan bahwa kasus ini segera terungkap. Zan

No More Posts Available.

No more pages to load.