JAKARTA, KONSEPNEWS – Pada akhir Mei lalu, Denny Frust, penyanyi solo yang dikenal di skena SKA, Reggae, dan Soul, merilis album ke-4 yang berjudul “It’s Alright”.
Seperti tradisinya, Denny Frust mengadakan tur untuk setiap rilisannya, kali ini mencakup beberapa kota di Indonesia serta negara-negara Asia Tenggara dan Taiwan.
Denny Frust menerima undangan untuk tampil di China setelah menjalani tur di Indonesia bagian tengah dan timur.
Setelah berdiskusi dengan promotor setempat, Denny Frust dijadwalkan tampil di Beijing pada 21 Juni dan Shanghai pada 22 Juni. Pada 23 Juni, ia juga tampil akustik di sebuah Taco Bar di Shanghai yang dimiliki oleh warga negara Amerika.
Tur ini juga memberikan Denny Frust kesempatan untuk merekam video live akustik bersama media lokal, TMS Live Shanghai, di YUYINTANG Live House, sebuah ikon musik tua di Shanghai, yang ditutup selamanya dua hari setelah rekaman.
Ini merupakan kunjungan pertama Denny Frust ke China. Menariknya, penonton konsernya tidak hanya berasal dari China, tetapi juga dari Eropa dan Amerika.
Namun, regulasi konser musik di China cukup ketat. Denny Frust dan tim harus menyerahkan daftar lagu dan lirik lengkap untuk disetujui oleh otoritas setempat sebelum konser.
Lagu dengan tema pemberontakan atau perlawanan terhadap penguasa tidak diperbolehkan.
Meskipun demikian, semua jadwal berjalan lancar, mulai dari konferensi pers hingga pertunjukan di tiga tempat dan rekaman live akustik untuk media lokal.
Tur ini menandai pencapaian Denny Frust dalam menembus pasar di luar Asia Tenggara dengan album barunya “It’s Alright”. yz
