Kemenag Fokus pada Moderasi Beragama untuk Cegah Konflik di Pilkada 2024

by

JAKARTA, KONSEPNEWS – Kementerian Agama (Kemenag) mempersiapkan serangkaian inisiatif untuk memastikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 berlangsung aman tanpa konflik.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib, menyampaikan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam mencegah potensi konflik berbasis sentimen agama yang sering kali mencuat selama masa pemilu.

“Menjelang pilkada di November nanti, suasana politik daerah mulai memanas. Kami segera menggerakkan upaya pencegahan konflik dengan mempererat kerjasama di semua lini,” ungkap Adib di Jakarta, Rabu.

Sebagai bagian dari langkah taktis, Kemenag telah menetapkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 332 Tahun 2023 yang menjadi panduan bagi seluruh aparatur Kemenag dari pusat hingga daerah untuk menekan potensi konflik.

Selain itu, Adib menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi seperti Kepolisian, TNI, Kemendagri, dan Kejaksaan dalam membangun harmoni di tengah masyarakat. Ia menyebutkan bahwa kerjasama ini harus dimulai dari tingkat pusat dengan MoU, sehingga implementasi di daerah bisa lebih efektif.

“Kami akan memulai pilot project di beberapa daerah. Jika berhasil, pendekatan ini akan diterapkan secara nasional, dengan tujuan akhir memiliki Peta Nasional Bangun Harmoni,” jelas Adib.

Adib menegaskan, keamanan dan harmoni adalah modal penting dalam membangun bangsa. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk aktif meredam potensi konflik dengan mengedepankan moderasi beragama dan mitigasi konflik berbasis agama.

“Penguatan moderasi beragama dan mitigasi konflik bernuansa keagamaan adalah dua hal utama yang diperlukan,” pungkasnya. yz

No More Posts Available.

No more pages to load.