JAKARTA, KONSEPNEWS – Pelawak Kabul Basuki, yang lebih dikenal sebagai Tessy, mengalami kerugian besar akibat pemberitaan yang mengaitkan dirinya dengan kasus judi daring di Kamboja. Pengacara Tessy, Nazaruddin Lubis, mengadakan konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, untuk menegaskan bahwa Tessy tidak terlibat dalam kasus tersebut.
“Tessy ingin mengklarifikasi bahwa dirinya bukan sosok ‘T’ yang disebut-sebut terlibat dalam kasus judi online. Pemberitaan yang mengaitkan nama Tessy sangat mengganggu dan tidak berdasar,” ujar Nazaruddin.
Pemberitaan yang salah tersebut telah berdampak serius pada kehidupan profesional Tessy. Ia kehilangan kontrak sebagai brand ambassador produk herbal. Oleh karena itu, Tessy mendatangi Bareskrim untuk memberikan klarifikasi langsung kepada Direktorat Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri.
“Kita akan audiensi dengan Dirtipidum untuk memastikan bahwa pelaku sebenarnya ditangkap sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat,” tambah Nazaruddin.
Tessy sendiri merasa tidak tahu-menahu tentang kasus judi daring dan meminta agar namanya tidak lagi dikaitkan dengan kasus tersebut. “Pemberitaan ini sangat mengganggu. Tolong dihapus foto saya dari pemberitaan yang tidak benar itu,” ujarnya dengan nada canda.
Sementara itu, Kepala BP2MI Benny Rhamdani, yang pertama kali menyebut sosok berinisial ‘T’ sebagai pengendali judi daring dari Kamboja, telah memberikan keterangan kepada penyidik. Namun, Benny enggan mengungkap identitas sebenarnya dari ‘T’.
Pada sebuah acara di Medan, Sumatera Utara, Benny menyatakan bahwa ia telah menyampaikan informasi tentang ‘T’ kepada Presiden Joko Widodo dan pejabat tinggi lainnya dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan. “Saya cukup menyebut inisialnya ‘T’ saja di depan Presiden. Boleh ditanyakan kepada Pak Menko Polhukam, Pak Mahfud MD,” kata Benny.
Dengan adanya klarifikasi ini, Tessy berharap pemberitaan yang salah segera dihentikan agar ia bisa melanjutkan karirnya tanpa gangguan. yz
