Kasus Video Syur, AD dan David Bayu Tetap Bungkam

by

JAKARTA, KONSEPNEWS – Putri musisi ternama David Bayu, menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan video syur yang menyerupai dirinya. Kehadiran AD dan ayahnya di Gedung Ditreskrimum pada Selasa (6/8/2024) menjadi sorotan publik, namun mereka memilih untuk tidak memberikan komentar apapun kepada media.

David Bayu tampak tenang mengenakan polo bergaris dan kacamata hitam, sementara AD berusaha menyembunyikan wajahnya dengan topi dan kemeja hijau. Keduanya tidak menjawab pertanyaan dari para wartawan yang menunggu, memilih langsung masuk ke ruangan pemeriksaan.

Dalam kesempatan terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, mengungkapkan bahwa pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut dari penangkapan dua orang penyebar video tersebut.

“Para penyebarnya sudah ditangkap, dua orang, waktu yang lalu di dua kota yang penyebarnya juga mengambil keuntungan dari video tersebut dan juga video-video lain,” kata Ade Ary.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengonfirmasi apakah wanita dalam video tersebut benar AD, serta menggali informasi tentang pembuatan dan penyebaran video tersebut.

“Apakah benar dia adalah orang yang ada di dalam video tersebut. Kemudian jika benar, akan didalami kapan dibuatnya, di mana, kemudian maksud dan tujuan pembuatannya apa, sehingga yang akhirnya menyebar,” jelas Ade Ary.

Direktur Direktorat Kriminal Khusus, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, juga membenarkan bahwa AD sedang menjalani pemeriksaan didampingi ayahnya dan kuasa hukumnya, Sandy Arifin.

“Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, didampingi ayahnya dan pengasihan hukum Sandy Arifin di ruang Riksa penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus PMJ pukul 16.00 WIB,” tutur Ade Safri.

Kasus ini menjadi perhatian publik dan menimbulkan berbagai spekulasi di media sosial. Namun, baik AD maupun David Bayu tetap memilih untuk bungkam, menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari pihak berwenang. yz

No More Posts Available.

No more pages to load.