Film “Sang Pengadil”, Penggambaran Kompleks Dunia Hakim yang Jarang Tersorot

by

JAKARTA, KONSEPNEWS – Film baru bertajuk Sang Pengadil garapan sutradara Jose Poernomo dan Girry Pratama, menampilkan kisah kehidupan seorang hakim yang jarang menjadi sorotan publik. Mengangkat tema perjuangan menegakkan keadilan di tengah tekanan korupsi dan perdagangan manusia, film ini menampilkan Prisia Nasution dan Arifin Putra sebagai pemeran utama.

Kedua aktor beradu peran sebagai hakim, di mana Arifin Putra memerankan Jojo, hakim muda yang dihantui masa lalu kelam ayahnya, sementara Prisia Nasution berperan sebagai Abigail, hakim yang baru bergabung dalam tim Jojo.

Namun, alih-alih sekadar menyorot ketegangan dalam dunia hukum, Sang Pengadil menawarkan perspektif berbeda dengan menggali sisi personal para hakim.

Girry Pratama, salah satu sutradara, menyebutkan bahwa ini adalah kali pertama sinema Indonesia mengeksplorasi kehidupan pribadi seorang hakim secara mendalam.

“Melalui Sang Pengadil, kami mencoba menampilkan dimensi lain dari profesi ini, yang sering kali terlupakan: perasaan, dilema, dan beban moral yang harus mereka hadapi,” ungkapnya.

Kisah Manusia di Balik Toga Hakim
Prisia Nasution, dalam perannya sebagai Abigail, harus mendalami kompleksitas karakter seorang hakim yang berada di persimpangan antara tugas dan prinsip pribadi. “Hakim juga manusia biasa. Mereka tidak selalu memiliki jawaban atas setiap dilema yang dihadapi, dan itulah yang membuat peran ini sangat menantang dan menarik,” ujar Prisia Nasution dalam konferensi pers di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2024).

“Saya berharap melalui film ini, penonton dapat lebih memahami bahwa di balik setiap keputusan hukum, ada pertimbangan emosional yang berat.”

Film ini juga memaparkan bagaimana tekanan eksternal, seperti ancaman dari jaringan perdagangan manusia, dapat menguji moralitas para penegak hukum. Jojo, karakter yang diperankan oleh Arifin Putra, harus menghadapi bayang-bayang kelam korupsi yang menghancurkan karier ayahnya dan kini kembali mengancam dirinya.

Kisah ini memberikan konteks yang lebih luas tentang bagaimana sistem peradilan sering kali terjebak dalam jaringan kekuasaan dan korupsi yang sulit dihindari.

Pentingnya Keadilan dalam Masyarakat
Salah satu tema utama yang diangkat dalam Sang Pengadil adalah pentingnya keadilan dan keberanian dalam menghadapi korupsi. Jose Poernomo menambahkan bahwa film ini diharapkan dapat memberikan refleksi kepada penonton tentang betapa pentingnya integritas di dalam sistem hukum.

“Kami tidak hanya ingin menghibur, tetapi juga mengajak penonton untuk merenungkan tantangan yang dihadapi para penegak hukum dalam menjaga keadilan,” kata Jose.

Film yang juga didukung oleh para aktor veteran seperti Roy Marten dan Cok Simbara ini menandai tonggak penting dalam perfilman Indonesia.

Sang Pengadil tidak hanya memotret aspek profesional dari seorang hakim, tetapi juga memberikan gambaran menyeluruh tentang kehidupan pribadi mereka, yang sering kali penuh tekanan dan ketidakpastian.

Dengan latar belakang yang kuat, pesan moral yang mendalam, dan penampilan aktor-aktris yang luar biasa, Sang Pengadil siap memikat penonton mulai 24 Oktober 2024 di seluruh bioskop Indonesia, sebelum akhirnya dirilis di Malaysia, Brunei, dan Singapura.

Film ini tidak hanya akan menjadi hiburan, tetapi juga medium untuk menyampaikan pesan penting tentang integritas dan keberanian menghadapi kebenaran di tengah maraknya korupsi. yz

No More Posts Available.

No more pages to load.