KOTA TANGERANG, KONSEPNEWS– Keberhasilan program Pelajar Tangerang Mengaji, yang telah mewisuda angkatan pertama sebanyak 10.522 tahfiz Qur’an, mendapat apresiasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang. Acara wisuda berlangsung di Masjid Raya Al-A’zhom pada 22 Oktober lalu, dan menjadi momen bersejarah dengan pencatatan Rekor MURI sebagai wisuda akbar pertama untuk tahfiz Qur’an.
Wakil Ketua III DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan implementasi nyata dari Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Wajib Belajar Diniyah Takmiliyah. “Ini luar biasa, karena program ini berjalan tanpa anggaran khusus dan berhasil mengembalikan tradisi ngaji yang sempat terpinggirkan oleh teknologi dan kesibukan anak-anak,” ungkapnya.
Turidi juga mendorong Pemerintah Kota Tangerang untuk melanjutkan dan mengembangkan program ini di tahun 2025. “Pemkot Tangerang harus menyusun anggaran yang lebih maksimal untuk mendukung implementasi Perda ini. Selain itu, memberikan reward kepada siswa yang lulus juga penting, seperti memberi kesempatan untuk memilih sekolah SMP yang mereka inginkan berdasarkan pencapaian mereka,” tambahnya.
Program Pelajar Tangerang Mengaji tidak hanya memberi pendidikan agama, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan karakter anak-anak di era digital saat ini. Keberhasilan ini menjadi contoh positif dalam mengintegrasikan nilai-nilai agama ke dalam pendidikan formal di Kota Tangerang.
Dengan dukungan dari DPRD dan masyarakat, diharapkan program ini dapat terus berjalan dan semakin memberikan manfaat bagi generasi muda di Kota Tangerang. san/*
