Ini Daftar 56 Dewan Pakar di Gerakan Solidaritas Nasional

by

JAKARTA, KONSEPNEWS – Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) resmi dideklarasikan sebagai wadah baru bagi persatuan bangsa untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Deklarasi yang dipimpin oleh Rosan Roeslani ini diharapkan menjadi langkah awal menuju Indonesia yang lebih kuat dan tangguh, dengan menekankan kolaborasi lintas sektor serta kebijakan berbasis solusi nyata yang berdampak langsung pada masyarakat.

Dalam acara deklarasi yang berlangsung megah, baru-baru ini, turut hadir Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, dan seluruh jajaran menteri Kabinet Merah Putih. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung gerakan ini.

Prabowo menegaskan bahwa GSN bukan hanya sebuah organisasi, tetapi sebuah panggilan untuk seluruh rakyat Indonesia agar bersatu menghadapi berbagai tantangan, mulai dari gejolak ekonomi hingga ancaman perubahan iklim.

“Deklarasi GSN adalah panggilan untuk seluruh bangsa agar bersama-sama bergerak membangun Indonesia,” kata Prabowo. Ia menambahkan, “Dengan dukungan Dewan Pakar, kita memiliki kesempatan untuk menyusun langkah konkret yang berdampak langsung pada masyarakat.”

Dewan Pakar: Pilar Ilmiah untuk Kebijakan yang Berdampak
Salah satu kekuatan utama GSN terletak pada dukungan Dewan Pakar, sebuah tim strategis yang dipimpin oleh Prof. Dr. (H.C.) Ir. Burhanuddin Abdullah, MA. Dewan Pakar ini akan memainkan peran penting dalam menyediakan panduan ilmiah dan inovasi untuk setiap kebijakan yang dirancang, dengan tujuan membangun masa depan Indonesia yang berkelanjutan. Dewan ini beranggotakan para pakar terkemuka di berbagai bidang, termasuk akademisi, ekonom, hingga praktisi dari berbagai partai politik.

Gema Sasmita, seorang tokoh muda dan anggota Dewan Pakar, menegaskan bahwa visi GSN mencakup keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat.

“Deklarasi GSN adalah landasan bagi perubahan yang bermula dari masyarakat itu sendiri,” ungkapnya. “Perubahan yang diinginkan adalah perubahan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat di setiap daerah,” ujar Gema.

Menghadapi Tantangan Dengan Solusi Inovatif
Presiden Prabowo bersama Dewan Pakar GSN merumuskan pendekatan baru untuk mengubah setiap tantangan menjadi peluang. Dengan dukungan dari para pakar, kebijakan dan program yang diusulkan GSN bertujuan tidak hanya untuk mengatasi persoalan saat ini, tetapi juga untuk membangun landasan bagi masa depan yang lebih stabil dan sejahtera. Pendekatan berbasis data dan praktik terbaik diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret yang berkelanjutan dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

Solidaritas Untuk Masa Depan Indonesia
Prabowo dalam arahannya juga menekankan pentingnya semangat kolektif dan visi bersama yang kokoh. Ia mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bergandengan tangan menciptakan masa depan yang lebih cerah. “Semangat kolektif ini harus menjadi fondasi bagi masa depan kita,” tegasnya. “Kita tak hanya menghadapi tantangan hari ini, tetapi merancang warisan yang kokoh bagi generasi mendatang. Saya bertekad memimpin pemerintahan yang bersih dan pro-rakyat.”

Deklarasi GSN bukan sekadar simbol, tetapi awal dari perjalanan panjang yang melibatkan partisipasi aktif seluruh bangsa. Dengan slogan “Indonesia yang kuat adalah Indonesia yang bergerak bersama sebagai satu kesatuan,” GSN menyuarakan pesan persatuan dan mengundang semua pihak untuk mendukung kebijakan pro-rakyat serta inovasi di tingkat lokal.

Menuju Indonesia yang Lebih Tangguh Dan Berdaya Saing
Deklarasi GSN bukan hanya wacana, tetapi juga panggilan untuk aksi nyata. Bersama Dewan Pakar, Prabowo berkomitmen menghadirkan solusi implementatif yang berfokus pada kepentingan masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat membuka jalan menuju Indonesia yang tangguh menghadapi tantangan global dan siap meraih masa depan yang lebih cerah.

Dengan GSN, kini Indonesia menyalakan semangat baru untuk bersatu, bekerja bersama, dan menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa ini kuat dan siap menghadapi masa depan dengan penuh optimisme. ***

Struktur Dewan Pakar
GSN dipimpin oleh Dewan Pakar yang terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka, antara lain:

Ketua Dewan Pakar: Dr. (Hc). Ir. Burhanuddin Abdullah, MA

Prof. Dr. J. Sudrajad Djiwandono, Ph.D. (Partai Gerindra)
Drs. Rizal Mallarangeng, MA, Ph.D. (Partai Golkar)
Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy, MS. (Partai Gerindra)
Sarjan Tahir, SE., MM.
Prof. Dr. Ir. H. Mohammad Jafar Hafsah, IPU (Partai Demokrat)
Laksdya (Purn.) Arie Soedewo
Marsma (Purn.) Dwi Badarmanto
Panji Irawan
Ferry Latuhihin, M.Sc.
Tri Mumpuni
Sri Bebassari, M.Si.
Ikhwan Primanda
Fabby Tumiwa
Anthony Utomo
Ir. Yani Witjaksono, MA.
Ali Mudakir
R Rudy Irawan
Arnold Soetrisnanto
Syamsul Bahri
Fahri Hamzah
Dr. H. Fadli Zon, SS, M.Sc. (Partai Gerindra)
Yandri Susanto, SPT, MPd. (Partai PAN)
Zulfikar Priyatna
Saleh P. Daulay
Adi Santosa
Abrory Abdul Djabbar
Agus Leman Gunawan
Agus Riyanto
Ahmad Adisuryo
Budi Mulya
Cepi Jamaludin Malik
Dadan Gunawan
Darwin Ginting
Edi Slamet
Fredi Dharmawan
Gema Sasmita
Prof.Dr La Ode Masihu Kamaluddin, M.Sc., M.Eng
Mahatma Gandhi
Muhammad Munir
Muhammad Sirod
Rezza Arief Budy Artha
Sadar Subagyo
Sarah Handayani (Partai Gelora)
Taufan Rahmadi
Tengku Zulkifli Usman(Partai Gelora)
Yuanita Indriyani
Rachlan Nashidik (Partai Demokrat)
Dr. Benny K. Harman (Partai Demokrat)
Dr. Herman Khaeron (Partai Demokrat)
Jansen Sitindaon, MH (Partai Demokrat)
Imelda Sari (Partai Demokrat)
Sigit Raditya, MIS, MA (Demokrat)
Komjen Pol. Mochamad Iriawan
Prof. Bambang Brodjonegoro, SE, MUP, Ph.D.
Muhammad Chatib Basri, S.E., M.Ec.Dev., Ph.D.

No More Posts Available.

No more pages to load.