KOTA TANGERANG, KONSEPNEWS – Banjir yang melanda Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, disebabkan oleh jebolnya tanggul Kisdam akibat tidak mampu menahan volume air Kali Ledug yang melimpah setelah hujan deras.
Tanggul yang jebol ini menyebabkan kawasan tersebut terendam air, menimbulkan kerugian dan gangguan bagi warga.
Terkait peristiwa ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, menjelaskan bahwa tanggul yang dibangun di kawasan tersebut sudah cukup efektif dan berfungsi dengan baik selama 2-3 tahun terakhir.
Menurutnya, jebolnya tanggul kemungkinan besar disebabkan oleh usia tanggul yang memang dirancang untuk bertahan dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, faktor curah hujan yang lebih tinggi dari yang diperkirakan juga berperan dalam kejadian ini.
“Desain tanggul ini sudah sesuai dengan standar yang berlaku, yakni berdasarkan curah hujan 10 tahunan. Namun, jika curah hujan yang turun melebihi perkiraan, seperti curah hujan 25 tahunan, maka peristiwa ini masuk dalam kategori bencana,” ujar Taufik Syahzaeni.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun tanggul dibangun sesuai aturan, kondisi alam yang tidak bisa diprediksi sepenuhnya tetap dapat menyebabkan kerusakan.
Lebih lanjut, Taufik menjelaskan bahwa fungsi utama Kali Ledug adalah sebagai long storage atau tandon, yang menyimpan air dari berbagai kawasan di sekitarnya.
Dengan kapasitas maksimal yang sangat besar, Kali Ledug menampung volume air yang sangat banyak, dan konstruksi tanggul memiliki batasan tertentu dalam menahan jumlah air tersebut.
“Tanggul yang ada ini sudah berusia lama, dan meskipun dapat menanggulangi volume air selama ini, tentu saja ada batasnya. Jika kita ingin membangun tanggul yang mampu menampung air untuk 100 tahun ke depan, tentu harus lebih tinggi dan lebih kuat,” tambah Taufik.
PUPR Kota Tangerang akan terus memantau dan mengkaji kondisi tanggul serta melakukan evaluasi untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan.
Tanggul yang ada saat ini, meski sudah memenuhi standar teknis, harus terus diperbaiki dan ditingkatkan kapasitasnya untuk menghadapi curah hujan ekstrem yang semakin sering terjadi. san/*