Mengenal Filosofi Logo HUT Ke-32 Kota Tangerang

by

KOTA TANGERANG, KONSEPNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah meluncurkan logo resmi untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-32 Kota Tangerang, yang akan jatuh pada 28 Februari 2025. Logo ini mengangkat tema “Kolaborasi Menuju Kota Maju dan Berdaya Saing,” yang menggambarkan semangat persatuan, kebersamaan, dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kota yang lebih maju dan kompetitif.

Logo HUT Kota Tangerang ke-32 ini dirancang dengan simbol-simbol yang memiliki filosofi mendalam, yang menggambarkan proses pembangunan kota serta nilai-nilai yang ingin dicapai. Berikut adalah filosofi di balik setiap elemen dalam logo tersebut:

  1. Jam Gede Jasa
    Jam yang berputar melambangkan waktu yang terus bergerak, mencerminkan semangat untuk mewujudkan Kota Tangerang yang maju dan berdaya saing. Jam ini juga menunjukkan kerja keras dan konsistensi dalam upaya pembangunan yang berkelanjutan.
  2. Simbol Ikon Orang
    Ikon orang melambangkan sinergitas dan semangat kolaborasi masyarakat Kota Tangerang. Ini menunjukkan bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam mencapai tujuan bersama untuk membangun kota yang lebih baik.
  3. Pesawat Terbang
    Pesawat terbang menggambarkan proses menuju tujuan pembangunan Kota Tangerang. Selain itu, pesawat juga melambangkan identitas Kota Tangerang sebagai “Gateway of Indonesia,” yang berperan sebagai pintu gerbang menuju kawasan Indonesia yang lebih maju.
  4. Perahu Naga
    Perahu naga melambangkan kebersamaan dan semangat bersinergi untuk satu tujuan. Hal ini mencerminkan pentingnya gotong-royong dalam mewujudkan Kota Tangerang yang maju dan berdaya saing.
  5. Selendang Tari Cokek
    Selendang tari cokek simbolis sebagai pengikat persatuan dan kesatuan masyarakat. Ini menunjukkan bahwa setiap elemen dalam masyarakat Kota Tangerang harus saling mendukung dan bekerja sama untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan.
  6. Masjid Al-A’zhom
    Ikon Masjid Al-A’zhom menggambarkan bahwa meskipun kota terus bergerak maju, namun tetap dalam bingkai akhlakul karimah, yaitu moral dan etika yang baik. Ini menunjukkan pentingnya integritas dalam proses pembangunan.
  7. Ikon Kota
    Ikon kota melambangkan optimisme dan harapan terhadap pertumbuhan Kota Tangerang. Hal ini mencerminkan visi kota untuk berkembang dan meningkatkan kualitas hidup melalui berbagai sektor pembangunan.
  8. Tugu Adipura
    Tugu Adipura melambangkan keberagaman budaya Kota Tangerang yang terjaga dengan baik. Ini menunjukkan komitmen kota untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dengan mengutamakan pelestarian budaya lokal.
  9. Jembatan Berendeng
    Jembatan berendeng menggambarkan kokohnya semangat persatuan dan kesatuan masyarakat Kota Tangerang. Jembatan ini menjadi simbol bahwa semua elemen masyarakat harus bergandengan tangan untuk menciptakan kolaborasi yang solid dalam pembangunan.
  10. Warna Biru, Kuning, dan Putih
    Warna-warna ini mencerminkan karakteristik khas Kota Tangerang. Biru melambangkan kepercayaan dan keharmonisan, kuning melambangkan semangat dan optimisme, sedangkan putih menggambarkan kesucian dan kemurnian niat untuk membangun kota.

Tema “Kolaborasi Menuju Kota Maju dan Berdaya Saing” mengandung filosofi bahwa dalam setiap langkah pembangunan, kolaborasi adalah kunci utama. Semua unsur masyarakat—pemerintah, akademisi, komunitas, dunia usaha, media, dan warga—harus bersatu padu dalam membangun Kota Tangerang yang lebih baik.

Berdaya saing juga menjadi nilai yang ditekankan dalam filosofi logo ini, yang berarti menciptakan sumber daya manusia yang unggul, iklim usaha yang kompetitif, serta memperkuat identitas Kota Tangerang di tingkat nasional maupun internasional. Dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan, Pemkot Tangerang berharap dapat mewujudkan Kota Tangerang sebagai kota yang tidak hanya maju tetapi juga menjadi kebanggaan bagi seluruh warganya. san/*

No More Posts Available.

No more pages to load.