Ini Kata Satgas Covid-19 Terkait Persiapan Vaksinasi bagi Masyarakat

by
Ilustrasi Vaksin Covid-19 yang didatangkan dari Tiongkok untuk di Uji klinis di Indonesia (istimewa)

Konsepnews.com, Jakarta – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 tingkat Nasional, Prof Wiku Adisasmito menjelaskan kesiapan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Indonesia dalam pengembangannya sudah sesuai dengan roadmap yang disusun Kementerian Kesehatan RI. Hal itu diungkapkan Wiku dalam keterangan pers yang diterima media, Kamis (29/10/2020).

“Persiapan vaksinasi ini mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk logistik termasuk kesiapan sumber daya manusianya. Dan berdasarkan data dari Kemenkes secara logistik, kesiapan prosedur untuk menjaga suhu vaksin dengan tujuan untuk menjaga kualitas dan efektivitasnya sudah berjalan dengan baik,” ungkap Wiku.

Ditambahkannya, saat ini rata-rata suhu vaksin yang berfungsi di Indonesia mencapai 97 persen. Sehingga vaksin covid-19 diharapkan bisa sesuai dengan kondisi masyrakat di Indonesia.

“Kami percaya, vaksinasi yang sukses adalah yang aman, efektif. Kami juga berharap masyarakat bisa sabar untuk menanti vaksinasi dengan sabar dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” tambahnya.

Terkait masalah Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan yang akan melakukan penyuntikan vaksin tersebut, Wiku menjelaskan para tenaga kesehatan tersebut kini tengah dipersiapkan pemerintah mulai dari level pemerintah pusat, Provinsi hingga Kabupaten dan Kota di Indonesia. Sehingga vaksin tersebut bisa menjangkau pada level terbawah yakni melalui Puskesmas di setiap kecamatan dan kelurahan yang ada di Indonesia.

“Tenaga kesehatan seperti dokter umum, dokter spesialis, perawat, dan bidan yang akan bertugas melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 sudah disiapkan sebanyak rata-rata sebanyak 739.722 orang. Selain itu, tenaga kesehatan lain yaitu vaksinator juga mulai disediakan di puskesmas maupun rumah sakit sebanyak 23.145,” tuturnya menambahkan.

“Dan saat ini, Pemerintah sedang tunggu uji klinik fase 3 serta transfer dokumen ke BPOM untuk dianalisa. Pada prinsipnya pemerintah menekankan agar upaya pengembangan vaksin ini dapat dilakukan secara hati-hati dan tidak terburu-buru dan tetap berpedoman pada standar kesehatan,” tandasnya.

Sekedar informasi, ditahap awal, Pemerintah Indonesia menyiapkan 50 juta dosis vaksin Covid-19 yang kemudian diketahui diberimana Vaksin Merah Putih. Adapun beberapa negara yang ikut membantu pemerintah Indonesia dalam penyediaan vaksin Covid-19 seperti Tiongkok, Polandia dan beberapa negara lainnya yang di Indonesia sendiri dikembangkankan oleh PT Bio Farma (Persero). fs

No More Posts Available.

No more pages to load.