Mau Tahu Siluman Laut, Tonton Film “11:11”

by

Film horor tentu memiliki daya tarik tersendiri, yang membuat penggemarnya penasaran dan setia menunggu film keluaran terbaru. Walau penuh dengan kejutan serta memacu adrenalin, namun tetap membuat genre yang satu ini tak pernah lekang oleh waktu. Tak heran, jika setiap tahunnya selalu film horor selalu diproduksi untuk layar bioskop.

Beragam alasan orang menonton film horor. Mulai dari ceritanya yang menarik, mencoba uji nyali, sampai ada juga bahwa dengan menonton film horor yang dapat memacu adrenalin, katanya sih dapat membakar kalori tubuhnya. Menurut penelitian mirip dengan berjalan selama 1 jam, atau sama dengan kalori yang terkandung dalam sepotong cokelat.

Nah! Jika kamu penasaran, kini saatnya pergi ke bioskop dan tontonlah kisah film horor Indonesia pertama dalam laut bertajuk “11:11 Apa Yang Kau Lihat?” produksi bersama Layar Production dan Cinema Delapan, yang akan tayang di bioskop seluruh Indonesia, mulai 21 Febuari 2019 ini. Jadi sayang banget kalau kamu sampai sekarang masih takut, atau nggak tahan nonton film horor.

Foto-foto: Istimewa

Film ini ditulis Baskoro, dan disutradarai Andi Manoppo, dengan sedere cast. Yakni Rendy Kejaenet, Twindy Rarasati, Bayu Anggara, Fauzan Smith, Lady Nayoan, Iin Hermayani, Toriq, dan lainnya.

Menurut Alfani Wiryawan selaku Produser Cinema Delapan, film produksinya walaupun bergenre horor, tidak menghadirkan hantu pada umumnya seperti Pocong, Kuntilanak, atau Gondoruwo.

“Tapi, kita menghadirkan hantu yang tidak kalah seremnya, yaitu: Siluman Laut,” jelas Alfani, disela acara premier, Senin (11/2/2019), di XXI Senayan City, Jakarta.

“Tentu kami tak hanya menjual kisah horor siluman dalam laut di film ini. Kelebihan film ini lainnya, mata penonton juga kami manjakan dengan panorama alam Indonesia, khususnya yang ada di Lampung,” ujar Executive Producer Layar Production Fitrin Hapsari, dimana Bali dan Jakarta juga jadi wilayah lokasi syuting film tersebut.

Kisah film “11:11 Apa Yang Kau Lihat?” mengisahkan suatu malam, tepat pukul 11:11, Galih, seorang mahasiswa arkeologi yang suka diving dan fotografi, menemukan fakta mengenai keberadaan Dewi, ibunya.

Dewi hilang saat Galih masih kecil, di sebuah pulau terpencil bernama Tanjung Biru. Galih melakukan perjalanan menuju tempat tersebut bersama ketiga temannya, yaitu Ozan, Vania, dan Martin.

Setelah melalui perjalanan panjang mereka sampai di sebuah Villa di pulau Tanjung Biru. Saat menyelam itulah, mereka menemukan sebuah kapal yang karam di dasar laut.

Dalam kapal, mereka menemukan sebuah artifak kuno yang menjadi petunjuk untuk mencari ibu Galih, namun artifak tersebut juga membawa bencana kepada mereka. Karena tanpa disadari Siluman Laut penghuni kapal karam itu terusik oleh kehadiran manusia licik, yang mengakibatkan jadi bencana bagi mereka dan penduduk sekitarnya.

Pada akhirnya, gangguan demi gangguan siluman penjaga Tanjung Biru terus terjadi pada kelompok tersebut. Mampukah mereka berempat bertahan hidup dan keluar dari Tanjung Biru hidup-hidup? Sebaiknya, saksikan secara langsung sampai tuntas filmnya di bioskop, sekaligus uji nyali kali aja bobot kamu berkurang. dean

No More Posts Available.

No more pages to load.