Aktivis 98 Desak Pemerintah Usut Tuntas Bom Bunuh Diri Makassar

by

Konsepenws.com, Jakarta – Silent Community Indonesia Hebat mendesak pemerintah mengusut tuntas aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).

Ketua Silent Community Indonesia Hebat, Ruscain Qurboni mengatakan, peristiwa tersebut merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Sebab aksi terorisme adalah tindakan merampas hak hidup manusia, yang merupakan pemberian Tuhan YME. “Teroris adalah musuh kemanusiaan, musuh semua agama,” begitu tegas Ruscain, ketika ditemui di Jakarta, Selasa (30/3/2021)

Menurut Ruscain, aksi bom bunuh diri Minggu lalu, juga telah mengganggu fokus pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19.

Selain itu, aksi bom tersebut juga merusak harmoni kehidupan antarumat beragama di Indonesia, yang bisa berujung pada konflik horizontal.

Pada tahapan inilah, menurut dia, peran pemerintah dibutuhkan untuk menumpas kelompok teroris hingga ke akar-akarnya.

Lebih lanjut, Ruscain mengimbau masyarakat untuk tetap waspada jika ada hal yang mencurigakan di lingkungannya masing-masing.

Hal tersebut sebagai upaya pencegahan berkembangnya sel-sel kelompok teroris di dalam masyarakat. Ia juga meminta masyarakat tidak terpancing oleh ajakan kelompok tertentu yang mengarah pada tindakan kekerasan.

Sebab segala aksi kekerasan bertentangan dengan nilai-nilai agama. “Bom bunuh diri itu tindakan biadab dan bukan jihad,” ujar Ruscain yang juga mantan aktivis 98.

Terakhir, Ia meminta agar masyarakat bersatu dan tidak takut terhadap kelompok teroris. Di saat yang bersamaan, ia juga mengimbau jangan ada aksi main hakim sendiri.

Apabila masyarakat menemukan hal yang mencurigakan terkait keberadaan kelompok teroris di lingkungannya, agar menyerahkan sepenuhnya pada aparat kepolisian. yz

No More Posts Available.

No more pages to load.