Jakarta – Pendiri sekaligus pemilik kerajaan bisnis Sinarmas Group Eka Tjipta Widjaja meninggal dunia pada, Sabtu (26/1) pukul 19.43 WIB. Pria kelahiran 98 tahun meninggal akibat faktor usia. Orang nomor kaya ketiga di Indonesia itu, menghembuskan nafasnya di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat dan kini disemayamkan di Rumah Duka RS Gatot Soebroto Jakarta.
Managing Director Sinar Mas Group, Gandi Sulistiyanto mengungkapkan Eka Tjipta Widjaja meninggal dunia lantaran faktor usia yang sudah terlalu tua.
“Beliau wafat dalam keadaan baik, diakibatkan karena usia lanjut 98 tahun. Kondisi beliau mulai drop kemarin siang dan tadi malam meninggalkan kita semua,” tutur Gandi.
Pihak keluarga berencana akan memberikan waktu para sahabat, kolega dan juga media untuk memberikan penghormatan terakhir kepada pendiri Sinarmas Group sebelum nantinya di kuburkan.
“Tamu baru bisa diterima hari Minggu setelah jam 19.00 WIB. Mohon maaf dan sekiranya bisa diberikan pengertian karena acara memakan waktu dan persiapan sehingga pada pagi dan siang kami belum bisa terima tamu,” tandas Gandi.
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Eka sudah terlebih dahulu ditinggal oleh mendiang istrinya yang bernama Trini Dewi Lasuki pada 7 Februari 2017 lalu.
Eka Tjipta sendiri dikenal sebagai salah satu orang terkaya Indoensia. Pada akhir 2018, majalah Forbes mencatat kekayaannya pria yang bernama China Oei Ek Tjhong itu sebesar USD 8,6 miliar atau Rp 121,1 triliun. Pria yang lahir di Quanzhou, China, 27 Februari 1921 dan hanya menghabiskan 9 tahun usianya tinggal disana sebelum migrasi bersama ibunya ke Makassar menyusul ayahnya yang sudah terlebih dahulu sampai di sana.
Eka sendiri meninggalkan 15 orang anaknya yang kelak menjadi penerus kerajaan bisnisnya yakni Teguh, Oei Hong Leong, Franky, Indra, Frankle, Muktar, Jimmy, Fenny, Sukmawati, Ingrid, Nanny, Lanny, Inneke, Chenny, Meilay, dan Jetty dimana semua anaknya membawa nama Widjaja
Sebagai pengusaha Eka Tjipta sendiri mengawali karir bisnis nya dari bisnis makanan yang Eka Tjipta Widjaja rintis saat remaja, kini Sinar Mas bergerak di berbagai lini dan telah menjadi kerajaan bisnis. Di antaranya agribisnis, ritel, jasa keuangan, real estate, dan banyak lainnya. fk
