JAKARTA, KONSEPNEWS – Brian May, gitaris utama Queen, baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia mengalami stroke ringan yang menyebabkan hilangnya kendali sementara pada lengannya.
Meski insiden tersebut cukup mengejutkan, May, yang juga dikenal sebagai seorang astronomer, memastikan bahwa ia telah pulih dan mampu kembali bermain gitar.
Dalam sebuah video yang diunggah ke situs web pribadinya, May, 77, menceritakan momen mengkhawatirkan itu. “Tiba-tiba saya kehilangan kendali atas lengan saya. Itu pengalaman yang sangat menakutkan,” ungkapnya.
Namun, dengan cepat ia mendapat perawatan di rumah sakit setempat di Surrey, Inggris, yang membantunya pulih. “Saya tidak menginginkan simpati, hanya ingin berbagi kabar baik bahwa saya sudah bisa bermain gitar lagi.”
Yang menarik, pengumuman ini muncul hanya beberapa minggu setelah penayangan film dokumenter Brian May: The Badgers, the Farmers and Me di BBC Two. Film tersebut menyoroti kampanye panjang May untuk melindungi satwa liar, khususnya luwak di Inggris.
Selain dikenal sebagai musisi legendaris, May telah lama menjadi aktivis lingkungan yang berkomitmen untuk menghentikan pemusnahan satwa liar di pedesaan Inggris.
Meski May beristirahat sementara dari kegiatan fisik yang berat, ia masih tetap terlibat dalam kampanye pelestarian lingkungan yang ia pimpin.
Hal ini membuktikan bahwa selain kecintaannya pada musik, dedikasi May terhadap bumi dan segala isinya tetap tak tergoyahkan, bahkan dalam kondisi kesehatannya yang sempat terganggu.
Keberanian May untuk terus maju di tengah tantangan kesehatan ini menginspirasi banyak orang. Meskipun Freddie Mercury telah lama meninggal, May dan Roger Taylor, sang drummer, tetap mempertahankan nama besar Queen di dunia musik, sembari memperjuangkan hal-hal yang mereka yakini, baik dalam seni maupun lingkungan. yz
