Jakarta, Konsepnews.com – Aliansi Mahasiswa Nasional Indonesia (AMNI) menggelar aksi di kawasan patung kuta Monas, Jakarta Pusat. Mereka menuntut Presiden Joko Widodo memecat Kapolri Jenderal. Pol Listyo Sigit Prabowo.
Tuntutan itu merupakan buntut konflik yang terjadi antara KPK vs Polri. Diketahui, salah satu personel polisi di KPK yaitu Brigjen. Pol Endar Priantoro di mutasi oleh Ketua KPK Komjen. Pol Firli Bahuri dengan mengembalikannya ke Mabes Polri. Namun, pengembalian itu ditolak oleh Kapolri dengan mengatakan bahwa Brigjen Pol Endar Priantoro masih tetap ditugaskan di KPK.
“Pencopotan Endar pasti sudah punya pertimbangan sendiri. KPK punya instrumennya masing-masing, yang kita pertanyakan ketika dikembalikan kok disuruh tetap di KPK, ada apa?,” ujar N. Hamid, koordinator Aksi AMNI, Selasa (18/4/2023).
Hamid menunding Kapolri telah menggunakan organisasi kemahasiswaan untuk mendukung langkahnya. Menurut Hamid, hal itu telah jauh dari tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepolisian.
“Kita minta polisi untuk berhenti melibatkan mahasiswa sebagai alat politik dan yang terakhir kita minta pak Jokowi mencopot pak Listyo Sigit karena gagal memenuhi perintah Presiden untuk reformasi kepolisian,” katanya.
Dia berharap, konflik antar dua instansi tersebut dapat segera selesai. Sehingga, tidak menjatuhkan kredibilitas lembaga penegak hukum di Indonesia. (fk)