Dunia parwisata khususnya Bali kembali menjadi sorotan dunia setelah kota Denpasar berhasil menyabet peringkat ke 9 dari 10 kota tersehat di dunia versi Travel Supermarket.
Denpasar yang menjadi pusat tujuan utama Indonesia dalam mendatangkan wisatawan mancanegara berada bersama 9 kota lainnya seperti Paris (Perancis) berada di peringkat 1, Chiang Mai (Thailand) peringkat 2, Barcelona (Spanyol) peringkat 3, Pattaya (Thailand) peringkat 4, Vancouver (Kanada) peringkat 5, Miami (AS) peringkat 6, San Francisco (AS) peringkat 7, Lisbon (Portugal) peringkat 8 dan Buenos Aires (Argentina) yang berada di peringkat 10 kota tersehat dunia.
Sebanyak 10 kota tersehat itu diumumkan melalui situs resmi Travel Supermarket. Menurut pihak Humas Pemerintah Kota Denpasar yang di wakili Kabag Humas, Dewa Gede Rai pada Sabtu (12/1), penilaian Travel Supermarket sendiri memanfaatkan banyak aspek sehingga muncul 10 nama kota tersehat di dunia itu.
“Mereka memanfaatkan beragam sumber data, seperti kelompok peneliti pasar Euromonitor International, TripAdvisor, Yelp, hingga World Weather and Climate untuk menilai sebuah kota apakah kota itu sehat atau tidak. Dan kita bersyukur Denpasar termasuk dalam 10 kota tersehat di dunia versi Travel Supermarket,” ungkap Dewa Gede Rai.
Travel Supermarket sendiri menilai dari beberapa aspek yang menjadi penilaian seperti berapa jumlah taman atau ruang terbuka hijau, tempat gym, dan pusat kebugaran. Selain itu mereka juga menghitung jumlah spa, studio yoga, dan studio pilates yang terdapat pada kota tersebut.
Terkait makanan, Travel Supermarket menilai berapa banyak toko makanan sehat dan restoran dengan opsi vegan di tiap kota. Kemudian mereka lalu membandingkan data tersebut dengan luas kota untuk mengetahui angka densitas per kilometer persegi.
Setelah itu, mereka juga memperhitungkan jumlah paparan matahari per tahun dan rata – rata harga yang dibutuhkan untuk menginap di hotel. Baru kemudian mereka membuat rangking dimana Paris menjadi kota tersehat di dunia.
Pihak Pemerintah Kota Denpasar sendiri menyatakan bahwa keberhasilan yang diraih Denpasar dengan masuk 10 kota tersehat didunia bukan semata-mata kerja keras pemerintah saja. Namun masyarakat Denpasar juga memiliki peran penting sehingga mampu menjaga kotanya agar terlihat sehat dan mampu menerima kkunjungan wisatawan mancanegara dengan baik dan ramah.
“Penghargaan ini tentu bukan semata-mata karena kerja pemerintah, tapi yang paling penting adalah partisipasi publik dalam mewujudkan Denpasar sebagai Kota sehat. Dengan penghargaan ini, kita berharap Denpasar makin dilirik oleh wisatawan mancanegara untuk datang dan berwisata ke sini. Tentunya akan mendatangkan devisa dan keuntungan bagi masyarakat serta membantu program pemerintah yang menargetkan 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia ditahun 2019 ini,” tandasnya. fk
