“Kapolda Metro Jaya untuk mundur dari jabatannya karena dia sudah berpelukan dengan psikopat (Ferdy Sambo) ,” kata Deolipa seperti yang dikutip dalam akun Instagram @kompastv, Sabtu (20/8/2022).
Dalam video itu, Deolipa mengungkap alasan mengapa dirinya mendesak Kapolda Metro Jaya untuk mundur. Salah satunya adalah untuk melindungi anak-anak dari kasus kejahatan yang dilakukan Ferdy Sambo bersama anggota Polri lainnya.
“Alasan saya cuma satu anak-anak tidak boleh melihat hal (kejahatan) seperti itu, apalagi anak-anak bisa membaca persoalan-persoalan yang ada di (platform) TikTok. Anak-anak usia SMP, SMA, 15 tahun kebawah dan ini keadaan yang sangat memalukan,” ujarnya.
Menurutnya, adegan pertemuan Fadil dan Ferdy Sambo beberapa waktu lalu dapat berpengaruh buruk bagi anak-anak. Ia juga mengajak Kak Seto dan Komnas Anak untuk bersuara dengan persoalan ini.
“Kalau sampai pak Kapolda masih menjabat kasian anak-anak. saya nggak perduli orang dewasa yang saya jaga adalah kepentingan anak-anak,” kata Deolipa.
“Makanya saya minta kak Seto bersuara mana kak Seto nggak pernah bersuara, Komnas Anak juga harus bersuara supaya Kapolda Metro yaitu Fadil Imran mundur dari jabatannya karena persoalan yang memalukan ini,” tuturnya.
Rencananya, Deolipa akan mengirim surat kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membuat surat perintah telegram rahasia (TR) agar Kapolda Metro Jaya diberhentikan.
Ia berharap anak-anak tidak terpengaruh dengan pemberitaan terkait kasus yang menjerat Ferdy Sambo dan kelompoknya.
“Kalau tidak saya akan buat surat untuk Kapolri supaya Kapolri bikin TR perintah, tembusan kepada Presiden RI, tembusan Menkopolhukam, supaya lakukan proses pemberhentian terhadap Kapolda Metro Fadil Imran ,” tandasnya.
“Kepentingan saya hanya untuk melindungi anak-anak dari pikiran-pikiran mereka yang jahat dan jangan sampai terpengaruh,” kata mantan kuasa hukum Bharada E . Zan
