Gelar Syukuran Harlah ke-2, KITA Tekad Dukung Terwujudnya Ibukota Negara

by

Jakarta, Konsepnews.com – Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) sukses menggelar syukuran Harlah (Hari Lahir) yang ke-2, Jumat (19/8/2022), di Hotel Sofyan Tebet, Jakarta Selatan. Acara ini juga sekaligus digelar untuk mempertingati HUT RI yang ke-77, yang dihadiri oleh sejumlah pengurus dan relawan KITA.

Ketua Umum KITA KH Maman Imanulhaq, dalam sambutannya menyatakan bahwa KITA meski baru genap 2 tahun berdiri, namun organisasi ini sudah dapat berbuat banyak untuk negeri. Termasuk memberikan kontribusi nyata di berbagai sektor seperti pertanian, UMKM, kesenian dan budaya. Selain itu juga turut serta memberi beragam sumbangan pemikiran terhadap gerakan politik kesadaran.

“Pada tanggal 19 Agustus 2020 lalu, KITA dilahirkan. Selama 2 tahun ini, KITA semakin dewasa menjadi organisasi yang mapan dengan dinamika keorganisasian yang konstruktif. Meski organisasi baru, nama KITA sudah banyak dikenal publik serta telah membentuk banyak kepengurusan di berbagai daerah,” ujar Kiai Maman.

Keberadaan atau eksistensi KITA pun, menurut Kiai Maman, justru pada Harlah kali ini memastikan dukungan pada pemindahan Ibukota baru negara dari Jakarta ke Kalimantan. Pemindahan Ibukota adalah keniscayaan, apalagi keputusan itu pun telah diketuk palu di DPR.

Oleh karena itulah, ia yakin dengan pemindahan Ibukota baru ini, Indonesia akan cepat bertransformasi menjadi negara maju. Begitu pula dari aspek geopolitiknya, Indonesia akan menjadi pemimpin baru dalam peta politik global.

Pengurus KITA

Sedangkan Ketua Majelis Hikmah KITA, Taufik Rahzen, dalam orasi budayanya menyebutkan bahwa pemindahan Ibukota Nusantara adalah masuknya era mantavara kelima. Menurut budayawan tersebut, 2024 adalah momentum baru terbentuknya dunia baru.

Masyarakat dunia akan dipengaruhi oleh paradigma baru yang terkait dengan kepemimpinan dalam perubahan iklim, kesadaran planeter dan ekologi alamkara.

“Jadi, pembangunan Ibukota Nusantara menjadi penanda untuk menciptakan Mandala baru. Dalam istilah Bung Karno pada pidato bersejarah di PBB pada tahun 1960 yakni To Build The World A New,” tegas Taufik Rahzen.

Di kesempatan yang sama, KITA juga telah merombak susunan kepengurusannya dari tingkatan pusat hingga daerah. Sekjen KITA, Ayep Zaki, membacakan susunan kepengurusan baru KITA. Ia berharap, formasi kepengurusan baru KITA ini semakin membuat kerja keorganisasian semakin efektif dan masif.

Ketum KITA KH Maman Imanulhaq melantik Garda Garuda KITA

Sementara itu, Camelia Panduwinata Lubis SE M.Ikom selaku Bendahara Umum, menyampaikan bahwa KITA berkesempatan melantik sayap organisasi, Garda Garuda KITA.

“Pada intinya, ke depan organisasi KITA, harus semakin eksis di dalam memberikan manfaat buat masyarakat luas,” kata Camelia.

Pada penghujung acara, peringatan Harlah ke-2 KITA semakin meriah, karena menampilkan sejumlah hiburan. Mulai dari kesenian Debus dari Banten, hiburan musik dangdut serta pemotongan tumpeng dan makan dan makan bersama. Kemudian dilanjutkan dengan ajang silaturhami. yz

No More Posts Available.

No more pages to load.