God Bless Rilis Single Baru “Untuk Indonesiaku”

by

Konsepnews.com, Jakarta – Memaknai 75 Tahun Indonesia Merdeka grup band legendaris Indonesia, God Bless merilis single baru bertemakan patriotik kebangsaan, karya Areng Widodo (Alm) berjudul “Untuk Indonesiaku”, Selasa (18/8/2020).

Band rock beranggotakan Achmad Albar (Vocal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bass), Abadi Soesman (keyboard) dan Fajar Satritama (drum) ini dalam sejarah perjalanan kariernya tentu jarang menerima karya orang lain di luar personil God Bles untuk dijadikan single maupun album. Jikapun ada, hanya berkolaborasi sebagai penulis lirik saja, tidak dengan melodi lagu.

Namun kali ini, God Bless benar-benar mengaransemen lagu yang secara melodi dan lirik merupakan karya orang di luar anggota band. Dalam sebuah jumpa pers melalui zoom, Ian Antono menceritakan bahwa pertemuannya dengan Areng Widodo (alm) terjadi kala Ian menjenguk Areng yang sedang sakit di Cisarua Bogor.

Dalam pertemuan itu, Areng menyampaikan harapannya kepada Ian Antono, bahwa lagu karyanya yang berjudul “Untuk Indonesiaku” agar bisa dinyanyikan oleh God Bless.

“Waktu itu saya menjenguk Areng Widodo di Rumah Sakit Paru Dr Goenawan Partowidigdo di Cisarua, Bogor. Saat itu kondisi Areng terlihat sangat lemah, tapi kita masih sempat membahas tentang lagu ciptaannya. Areng sangat berharap agar lagunya bisa dibawakan oleh Ahmad Albar dan God Bless,” jelas Ian Antono melalui Zoom, Selasa (18/8/2020).

Di kesempatan yang sama, Ahmad Albar juga turut menyampaikan penjelasannya, bahwa lagu “Untuk Indonesiaku karya Areng Widodo itu sangat nasionalis.

“Lagu Untuk Indonesiaku ini secara lirik bercerita tentang rasa cinta seorang seniman terhadap Tanah Air. Oleh sebab itu ini momen yang tepat untuk merilis single ini, yaitu pas bertepatan dengan Ulang Tahun kemerdekaan RI yang ke 75,” kata Ahmad Albar.

Secara aransemen, lagu “Untuk Indonesiaku” ini agak unik, tak seperti lagu-lagu God Bless pada umumnya, ada unsur mars dan drumband di dalamnya.

“Lagu ini seperti lagu mars, jadi aransemennya ada unsur-unsur drumband, tetapi tetap dengan warna aransemen God Bless. Saya main bassnya menyesuaikan dengan karakter lagu, namun tetap enjoy,” tambah Donny Fatah.

Sementara Fajar Satritama mengaku perlu mencari sound khusus yang sesuai dengan karakter lagunya. “Saya butuh waktu khusus untuk mempelajari lagunya, terutama untuk mencari karakter snare yang pas, karena butuh snare dengan karakter seperti snare pada drumband,” tambah Fajar.

Para personil God Bless berharap lagu ini yang dirilis sekaligus sebagai momentum perjalanan 47 tahun berkiprah di blantika musik Indonesia itu bisa diterima oleh pecinta musik di Tanah Air.

”Tentu kita berharap semoga lagu ini bisa diterima masyarakat, bahkan bisa memasyarakat seperti lagu Kebyar-Kebyar karya almarhum Gombloh. Semoga bisa jadi lagu Kebyar Kebyar kedua,” tambah Ian Antono lagi.

Sebagaimana diketahui, Areng Widodo dan personel God Bless kerap bekerjasama sebelumnya. Sejak tahun 80an awal, Areng sudah sering bekerjasama dengan para personil God Bless. Ketika  Ahmad Albar bersolo karier, ada beberapa lagunya merupakan ciptaan Areng Widodo, seperti “Syair Kehidupan” (1980), “Dunia Huru-Hara” (1981) dan “Dunia Dibakar Api” (1988), yang kala itu musiknya digarap oleh Ian Antono.

Kemudian kerjasama lain dengan Ian Antono juga pernah dilakukan, yaitu ketika Ian menjadi arranger dari album-album Nicky Astria. Ada lagu-lagu karya Areng di situ, di antaranya lagu “Jarum Neraka” (1984) dan “Tangan-Tangan Setan” (1985), yang melambungkan nama Nicky Astria.

Kemudian bersama Donny Fattah, Areng juga pernah bekerja sama menggarap album “Daun Daun Surga” yang dibawakan oleh Bangkit Sanjaya tahun 1985.

Di samping itu pula, Lagu ”Untuk Indonesiaku” kini secara resmi sudah tersedia di semua platform digital, seperti Spotify, iTunes, Joox, dan lain-lain. yn

No More Posts Available.

No more pages to load.