Hendro Pandowo Jabat Sahlisosbud Kapolri, Ini Profil Singkatnya 

by

JAKARTA, KONSEPNEWS – Irjen Pol Hendro Pandowo M.Si. dimutasi menjadi Staf Ahli Sosial Budaya (Sahlisosbud) Kapolri menggantikan posisi Irjen Pol Nico Afinta. Nico ditunjuk sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (STIK Lemdikpol) Polri.

Mutasi tersebut berdasarkan, Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/713/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023 yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara korps raport atau kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi terhadap 11 perwira tinggi (pati) Polri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Salah satu yang mendapatkan kenaikan pangkat adalah mantan Wakapolda Metro Jaya Hendro Pandowo dari Brigadir Jenderal (Brigjen) menjadi Inspektur Jenderal (Irjen).

Irjen. Pol. Drs. Hendro Pandowo, M.Si. lahir di Malang 12 Januari 1969 (54 tahun) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 27 Maret 2023 menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri.

Hendro, lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini ini adalah Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Wakapolda Metro Jaya).

Hendro, Mantan Kapolres Jakarta Pusat itu pernah menangani aksi terorisme (Bom Thamrin) di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat pada (14/1/2016) yang lalu.

Saat ia menjabat Kapolrestabes Bandung, Hendro juga menangani kasus teror bom panci yang terjadi di area Taman Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Bandung, pada (27/2/2017) yang lalu.

Hendro beberapa kali menangani serangkaian aksi teror yang skalanya cukup besar. Tidak hanya itu, ia juga sering turun langsung saat penggerebekan kasus-kasus tertentu, seperti narkoba dan lainnya.

Tak hanya itu, Hendro juga pernah ditunjuk sebagai Kepala Satgas Anti Mafia Bola pada 2018 silam. Kala itu, Hendro masih menjabat sebagai Kepala Biro Provost Divpropam Polri.

Pembentukan Satgas Antimafia Bola berdasarkan pada Surat Perintah Kapolri Nomor 3678 Tanggal 12 Desember 2018.

Akpol 91 itu pernah meraih tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya atas dasar prestasi yang tidak terikat masa bakti.

Dan juga, yang memiliki masa kerja dalam dinas Polri selama 24 tahun secara terus menerus tanpa cacat, dan telah mendapatkan Satyalancana Pengabdian 24 tahun.

Hendro juga meraih penghargaan Satyalancana (SL.) Kesetiaan XXIV.

Satyalancana Kesetiaan adalah sebuah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada prajurit TNI/Polri yang berjasa luar biasa dan telah mengabdi beberapa tahun berturut-turut.

SL. Kesetiaan VIII

SL. Kesetiaan VIII

SL. Jana Utama

SL. Ksatria Bhayangkara

SL. Karya Bhakti

SL. Bhakti Pendidikan

SL. Panca Warsa

SL. GOM III

SL. Bhakti Nusa

SL. Dharma Nusa

SL. Santi Dharma

SL. Operasi Kepolisian

SL. Kebaktian Sosial

Monusco Medal (Congo).

Selain itu, Hendro meraih sejumlah Brevet atau tanda jasa yang telah diperoleh semasa kariernya, baik dari TNI hingga kepolisian.

Brevet Para Terjun Polri

Brevet ini menandakan bahwa penyandangnya memiliki kemampuan terjun payung yang mumpuni. Penghargaan ini diberikan pada setiap anggota yang mampu mengawasi perlengkapan, waktu, jalan, dan keselamatan sang penerjun dari udara hingga sampai titik penerjunan.

Brevet Penyidik

Menyelesaikan pelatihan sebagai seorang penyidik adalah salah satu syarat untuk mendapat brevet ini.

Brevet Selam Polri

Brevet ini didapat oleh Hendro Pandowo setelah dirinya mengikuti dan menyelesaikan pelatihan selam yang diselenggarakan oleh Polri.

Brevet Bhayangkara Bahari

Brevet satu ini merupakan simbolisasi penghormatan yang diberikan oleh Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) Baharkam Polri. Prosesi biasanya dilakukan di atas kapal patroli dalam rangka pengenalan, pelatihan, dan sosialisasi peralatan kapal dalam kegiatan patroli laut.

Brevet Armed

Brevet dari TNI ini merupakan bentuk penghormatan dari kecabangan Armed atau Artileri Medan. Sehingga para penyandang brevet ini merupakan “Warga Kehormatan Artileri Medan”. Zan

No More Posts Available.

No more pages to load.