Jakarta ,Konsepnews.com – Pengacara Hotman Paris Hutapea meminta kepada Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Wibowo untuk terus memproses kasus pemerkosaan anak di bawah umur yang terjadi di hutan kota, Jakarta Utara.
Melalui akun media sosial Instagram @hotmanparisoffisial , Hotman menyuarakan laporan warga yang menjadi korban pemerkosaan dan kekerasan seksual anak di bawah umur.
“Halo bapak Kapolres Jakarta Utara dan juga teman saya, sobat baik bapak Kapolda Metro, ada korban umur 13 tahun mengaku diperkosa di hutan kota Jakarta Utara,” kata Hotman yang diunggah melalui akun Instagramnya, Sabtu (17/9/2022).
Hotman mengatakan, ada pihak keluarga terduga pelaku mendesak keluarga korban untuk menempuh jalur mediasi atau berdamai.
“Pelakunya ada 4 orang sudah ditangkap, dan ada desakan dari keluarga pelaku agar berdamai. Karena ini masalah serius, mohon tidak ada pihak manapun yang mendesak keluarga ini untuk berdamai. Tolong bapak Kapolres Jakarta Utara tolong jadi atensi,” tegas Hotman.
“Sepertinya kalau kasus pemerkosaan itu, saya tidak setuju masuk rana perdamaian, ada dua (pasal) ini diduga pemerkosaan dan juga anak di bawah umur ,” sambungnya.
Dalam video itu, Hotman tampak geram mengetahui korban yang merupakan anak yatim-piatu menjadi pelampiasan nafsu bejat empat pelaku.
“Bapak Kapolres Jakarta Utara, saya memegang anak umur 13 tahun seorang gadis kecil yang diperkosa di hutan kota Jakarta Utara, yang memerkosa empat orang dan (korban) yatim-piatu,” ucapnya.
Kemudian pengacara kondang itu meminta kepada Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Arist Merdeka Sirait untuk ikut mengawal kasus tersebut.
“Tolong rekan saya Arist Merdeka Sirait Komnas Perlindungan Anak agar juga segera turun tangan ikut memantau kasus ini di Polres Jakarta Utara,” kata Hotman.
Hotman juga meminta kepada Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran untuk memperhatikan kasus tersebut ke jajarannya.
“Bapak Kapolda Metro Jaya, tolong di atensi kan kasus ini. Ini kasus sudah hampir sepuluh pemerkosaan dalam bulan ini datang ke Hotman 911, ada apa negeri ini, ada apa hukum di negeri ini,” ujarnya. Zan
