PARIS, KONSEPNEWS – Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, serta menempatkan Indonesia sebagai kiblat modest fashion global, Bank Indonesia, Kementerian Koperasi dan UKM, Indonesia Fashion Chamber (IFC), dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris, Prancis, menggelar acara Indonesia Internasional Modest Fashion Festival (IN2MF) untuk kedua kalinya di Paris.
Acara ini berlangsung di Palais des Congrès pada 7 September 2024 dan dilanjutkan dengan pameran perdagangan global Who’s Next yang diadakan dari 8 hingga 10 September 2024 di Porte de Versailles, Paris.
Festival modest fashion IN2MF kali ini menampilkan koleksi fesyen berbasis wastra yang mengedepankan prinsip berkelanjutan dan santun, serta siap bersaing di pasar global dalam hal kualitas, inovasi, dan tren terkini. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi fesyen Indonesia ke panggung internasional.
Dalam kesempatan ini, terobosan signifikan terjadi dengan penandatanganan kerja sama antara Dewan IKRA dan pusat perbelanjaan terkemuka Printemps Paris. Kesepakatan ini bertujuan untuk memperkuat eksposur produk modest fashion binaan IKRA yang akan dijual di Printemps, salah satu pusat perbelanjaan paling bergengsi di Paris.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, dalam keterangannya mengatakan bahwa IN2MF bukan hanya tentang fesyen. Ini adalah upaya strategis untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam industri modest fashion yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.”
Dalam acara tersebut Juda Agung, menjelaskan pentingnya kontribusi industri modest fashion dalam mendukung kemajuan ekonomi syariah global. Hal ini sejalan dengan capaian Indonesia yang menduduki peringkat ketiga dalam industri modest fashion menurut laporan State of the Global Islamic Economy 2023.
“Kontribusi industri modest fashion Indonesia dalam ekonomi syariah harus terus diperkuat di pasar global. Dengan Indonesia yang kini berada di posisi ketiga dalam laporan global, kami percaya bahwa potensi ini bisa dikembangkan lebih jauh melalui inovasi dan promosi yang berstandar internasional, “Jelas Juda Agung.
Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis, Mohamad Oemar, mengungkapkan bahwa acara ini adalah bagian dari strategi diplomasi budaya kami yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan mempromosikan industri fashion Indonesia di ranah internasional”, ungkap Mohamad Oemar.
IN2MF Paris menampilkan karya dari desainer ternama Indonesia seperti Itang Yunaz, Wignyo, dan Dian Pelangi, yang menambah kemeriahan acara dengan koleksi-koleksi berkelas dunia.
Event bergengsi ini merupakan bagian dari rangkaian menuju puncak festival IN2MF yang dijadwalkan berlangsung di Jakarta dari 30 Oktober hingga 3 November 2024, bersamaan dengan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-11. Tahun ini, IN2MF telah dilaksanakan di beberapa kota dunia termasuk Kuala Lumpur, Dubai, dan Istanbul. Gelaran berkelas dunia ini yang diluncurkan pada Oktober 2022 diharapkan dapat menetapkan Indonesia sebagai pemain kunci di pasar modest fashion global. san/*
