Konsepnews.com, Kab Bogor – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran memberikan pembekalan kepada siswa pendidikan pembentukan (Diktuk) Bintara Gel I tahun 2022 di Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) Lido Cigombong, Kab Bogor, Sabtu (30/6).
Dihadapan 699 siswa SPN Lido Polda Metro Jaya, Kapolda memberikan materi-materi pembekalan.
“Sebentar lagi kalian akan dilantik menjadi anggota polri dengan pangkat Bripda apa yang sudah diajarkan di SPN ini tidak lama lagi kalian akan merasakannya di dunia nyata, kalian semua ini adalah pelayan masyarakat berarti harus memberikan service layanan memuaskan,” kata Fadil dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (30/6/2022).
“Kalau namanya melayani masyarakat dalam konteks berarti membuat masyarakat hidupnya aman, membuat masyarakat hidupnya tentram, membuat masyarakat hidupnya sejuk, damai bebas dari gangguan, siapkan dirimu siapkan mentalmu untuk melayani masyarakat,” sambungnya.
Fadil mengatakan, menjadi seorang anggota polisi bukan hanya sekedar panggilan profesi atau bukan hanya sekedar mencari makan saja.
“Melainkan mencari jalan mencapai kemuliaan, karena tugas polisi adalah tugas yang mulia membantu masyarakat untuk kebahagiaan. selain itu menjadi polisi adalah menjadi ladang ibadah,” ujarnya.
Fadil menekankan, menjadi anggota polisi jangan pernah menyakiti hati masyarakat dan siap menerima tugas penempatan dimana saja.
“Menjadi Polisi tidak boleh menyakiti hati masyarakat, menjadi Polisi harus mau bertugas di Sabhara, lalu lintas, reserse, Intel dan fungsi pelayanan internal seperti di SDM, logistik maupun keuangan. jangan menyakiti hati masyarakat,” imbuhnya.
Kapolda berpesan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) seorang anggota Kepolisian utamakan pendekatan dengan cara-cara humanis dan tidak bersikap arogan yang dapat mencoreng nama institusi Polri.
“Pesan saya ketika anda semua berhadapan dengan mahasiswa, berhadapan dengan masyarakat yang menyampaikan pendapatnya di muka umum, bertemu di DPR dan di tempat-tempat lainnya, jangan menganggap mereka sebagai lawan,” tandas Fadil.
“Anggap mereka itu sebagai sahabat yang menyampaikan pendapatnya yang harus kita jaga, supaya aspirasinya tersalurkan jangan menyakiti hati masyarakat,” katanya.
Menjadi anggota Kepolisian, Lanjut Fadil harus dapat menyelesaikan segala bentuk masalah yang dihadapi masyarakat serta menjadi garda terdepan dalam program-program pemerintah yaitu vaksinasi dan bantuan sosial.
“Kita (Kepolisian) harus di depan menjadi pelopor untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat, seperti sekarang adanya konflik kita di depan untuk membantu,” paparnya.
“Kemudian (program) vaksinasi kita di depan, untuk menyalurkan bantuan sosial kita di depan, untuk menolong yang sakit dan sebagainya. Anda siapkan menjadi pelopor di dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat,” tutur Fadil.
Ia menambahkan, pengabdian sebagai anggota kepolisian bisa menjadi ladang ibadah jika dijalankan dengan ikhlas dan tidak melakukan kesalahan-kesalahan.
“Siapkan dirimu untuk hal tersebut jangan aneh-aneh. Alhamdulillah kalian sudah mengikuti pendidikan ini dengan tuntas dan insyaallah tanggal 7 Juli kalian akan resmi dilantik dengan pangkat brigadir polisi dua (Bripda) ,” kata Fadil.
“Kalian harus menjadi pengabdi negara yang baik, berbakti kepada kedua orang tua agar bidup menjadi berkah dan diberi keselamatan dalam bertugas,” pungkasnya.
Zan
