Kemenparekraf Dorong Aksesibilitas Laut untuk Pariwisata yang Lebih Ekonomis

by

JAKARTA, KONSEPNEWS – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengadakan “Forum Koordinasi Industri Pariwisata 2024” untuk memperkuat sinergi antarindustri pariwisata dan ekonomi kreatif guna mendorong daya saing yang inklusif dan berkelanjutan.

Dalam forum ini, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, menekankan pentingnya aksesibilitas dan konektivitas laut sebagai alternatif yang lebih ekonomis dibandingkan konektivitas udara.

“Ini adalah forum yang penting, apalagi kita sedang dalam proses transisi pemerintahan baru. Semoga stakeholders pariwisata bisa semakin kompak,” kata Angela di Jakarta, Jumat.

Angela juga menyoroti peningkatan peringkat Indonesia dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI) versi World Economic Forum (WEF), yang naik 10 peringkat ke posisi 22 besar dunia.

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada periode Januari hingga Mei 2024 mencapai 5,2 juta kunjungan, meningkat 23 persen dibandingkan periode sebelumnya.

“Jadi ini sudah ada perbaikan. Sampai akhir tahun, kita cukup yakin bisa tercapai target 12 juta sampai 14 juta kunjungan,” ujarnya.

Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Hariyadi Sukamdani, menambahkan bahwa forum ini menjadi ruang penting untuk membahas berbagai upaya dan tantangan yang dihadapi industri pariwisata.

Salah satunya adalah isu pengawasan dan penegakan regulasi pariwisata, seperti kasus banyaknya vila ilegal di Bali yang tidak membayar pajak dan mengganggu masyarakat.

Dengan potensi besar yang dimiliki, Indonesia diharapkan dapat menyiapkan strategi cerdas untuk memanfaatkan peluang yang ada, khususnya dalam hal aksesibilitas laut yang lebih ekonomis. ***

No More Posts Available.

No more pages to load.