Machi Achmad Bercerita Suka Duka Menjadi Pengacara Selebritis

by

Konsepnews.com -Menjadi seorang pengacara rupanya menjadi dambaan bagi beberapa orang, terutama pengacara para selebritis. Karena sosok pengacara selebritis wara wiri di layar televisi. Jumlahnya pun tidak begitu banyak, salah satunya adalah Pengacara Machi Achmad. Machi Achmad atau yang bernama lengkap R. Machrio Achmad Nurhatta, S.H.,M.H. bisa dibilang sebagai Pengacaranya Selebritis karena menjadi langganan beberapa kalangan selebritis yang terlibat kasus hukum.

Sejumlah artis papan atas Indonesia telah ditangani Machi Achmad antata lain Kriss Hatta, Angel Lelga, Hana Hanifah, Cyndyana Lorens Marshel Widianto, Ustadz Guntur Bumi, Adam Deni, Medina Zein, Gahtan Saleh, Gil Gladys hingga Irena Fabiola.

Indra Bekti, Bunga Zainal, Tina Astari, Mak Vera, Shezy Idris pun pernah memakai jasa Machi Achmad untuk konsultasi hukum.

Machi Achmad mengatakan bahwa dirinya tidak hanya menangani kasus – kasus selebritis aja. Sejumlah kasus pun pernah ditangani Machi Achmad.

“Diluar case public Figure kita juga menangani kasus lain yang gak kalah menantang, seperti tindak pidana pencucian uang TPPU hingga kasus korupsi, tipikor, PKPU, kepailitan hingga bersidang di Mahkamah Partai dalam permasalahan internal partai Politik cuma kebetulan karena banyak menangani public figure menjadi sorotan, Padahal yang di luar case public juga banyak,” ujar Machi Achmad saat ditemui beberapa waktu lalu.

“Seperti contoh konsultasi tentang perusahaan serta perjanjian-perjanjian dan perizinan, seperti Bunga Zainal, Mak vera atau mas indra bekti dan Gautama terkait pembentukan PAPI Manajemen dahulu,” tambah Machi.

 Tahun 2014 adalah awal Machi Achmad terjun menjadi pengacara selebritis dimana saat itu Machi turut sebagai Tim Penasihat Hukum dari Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) yang mendampingi Ustadz Guntur Bumi.

Machi Achmad mengungkapkan bahwa menjadi pengacara public figure mempunyai nilai tersendiri.

“Suatu kebanggaan juga dipercaya public figure untuk menyelesaikan kasusnya atau untuk membuat terang benderang permasalahan baik hukum pidana maupun hanya bersifat konsultasi hukum untuk perusahaan. Menurut saya suatu kebanggaan saja dan ada nilai plusnya juga saya dipercaya public figure sehingga membuat menambah kepercayaan klien-klien lainnya diluar itu juga,” ungkap Machi Achmad.

Meskipun begitu Machi Memaparkan bahwa menjadi seorang pengacara selebritis juga ada minusnya. Karena selain dikenal masyarakat tidak sedikit Machi Achmad mendapat cibiran maupun bullyan dari kasus yang ditanganinya. 

“Tentu iya (dikenal masyarkat). Ada juga beberapa kasus yang enggak bisa saya sebutin, saya juga banyak juga kena bully-an, tapi saya menerimanya karena bagian dari resiko profesi aja. Saya pernah menangani public figure dari yang media lovers sampe jadi yang public enemy saya udah pernah ngalamin,” paparnya.

“Saat kita menangani artis yang media lovers banyak dapet sanjungan. Tapi saat memegang yang cenderung public enemy kita juga dapat mention buruk dari masyarakat. Bahkan cacian makian, ancaman yang menyudutkan saya. tapi saya sih berjalan dengan tegak lurus, saya membela hak-hak hukum klien saya kok, dan menjadi tantangan karena menambah tantangan sendiri di profesi kita ,” tegasnya.

Dikesempatan yang sama Machi Achmad pun menuturkan mekanisme dirinya dalam menangani kasus selebritis.

“Ya pastinya konsultasi dulu. Konsultasi dan kita bicarakan dan gelar perkara kecil di kantor, laku kita bedah strategi mana yang cocok, lalu kita sinkronkan juga sama klien saya mau. Tapi jangan sampai itu berbenturan dengan aturan hukum yang ada dan saya selalu mengutamakan perdamaian” cetusnya.

“Setiap klien saya, saya selalu terbuka untuk memberikan analisis-analisis hukum dan secara terang benderang. Selain analisis juga saya memberikan masukan, yang pertama yang saya tempuh adalah melakukan perdamaian. Karena menurut saya perdamaian itu hukum paling tertinggi, seperti itu,” imbuh Machi.

Machi Achmad juga mengatakan bahwa menangani kasus selebritis dengan kasusnya lainnya ada perbedaannya.

“Bedanya mungkin dari tantangan dan lebih disorot media saja jika saya menyelesaikan dengan tuntas tentunya tingkah perilaku kita juga harus berhati-hati dalam menangani kasus kasus public atau public figure atau artis. Karena pasti akan disorot dan banyak orang awam yang tidak mengerti hukum selalu men-judge sesuai persepsinya,” katanya.

Meskipun banyak pengacara selebritis, namun Machi Achmad selalu ditunjuk kembali menjadi pengacara mantan kliennya apabila kembali tersandung masalah.

“Tentunya menjaga komunikasi sama klien ya. menjaga hubungan baik, saya tidak pernah bertengkar dengan klien sendiri atau menjelek-jelekkan klien saya sendiri. Menjaga keharmonisan aja, hubungan pengacara atau mantan pengacara kepada klien,” ucapnya.

“Karena menurut saya kalo kita menjaga hubungan baik pasti rezeki kita juga akan mengalir. Saya dari sebelum kantor alamat rumah sampe di kantor di Sona Topas Tower di Sudirman itu semua berkat menjaga hubungan baik dengan semua pihak”. pungkas Machi Achmad.

No More Posts Available.

No more pages to load.