KonsepNews.com, Jakarta– Artis komedian Marshel Widianto memenuhi panggilan penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait dirinya membeli foto-foto dan video syur Dea OnlyFans secara langsung.
Marshel tiba di gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sekitar Pukul 09:50 WIB untuk memberikan keterangan sebagai saksi.
“Sejujurnya, saya minta maaf dulu atas kegaduhan ini teman-teman (wartawan), dan saya kaget kenapa (dipanggil) ,” kata Marshel kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (7/4/2022).
Marshel menjelaskan, ia mengenal Gusti Ayu Dewanti alias Dea di salah satu Podcast YouTube dan penasaran banyak yang menghujatnya di sosial media Twitter karena konten-konten syurnya di platform berbayar OnlyFans.
“(Karena) penasaran gua observasi untuk materi Stand Up dan gua cari nomor teleponnya dan dapet nomor WA (WhatsApp) sampai akhirnya cerita-cerita, sebagai teman yang baru memberikan waktu gua untuk mendengarkan,” tuturnya.
“Karena memang sejujurnya dia lagi lemah banget dan sebagai teman yang baru gua cuma semangatin aja dan dia sampai ada momen bunuh diri, ada chatnya,” kata Marshel.
Alasan jebolan stand up komedi itu membeli langsung konten yang berisi 76 foto dan video tidak melalui OnlyFans hanya untuk membantunya sebagai teman baru.
“Jadi sebenarnya dia (Dea) jual konten yah udah karena memang niat gua mau membantu akhirnya gua memberikan uang langsung kepada dia,” ucap Marchel.
“Kenapa tidak melalui OnlyFans, karena mungkin pemikiran gua adalah ketika gua ke OnlyFans ntar ada potongan harga, potongan uang, makanya gua kasih dia langsung untuk membantu,” ungkapnya.
Marshel menambahkan, alasannya dia membeli secara langsung karena dirinya juga pernah merasakan kesulitan ekonomi.
“Sejujurnya gua berasal dari lingkungan yang susah, gua tau banget ketika ada wanita akhirnya menjalankan kegiatan tersebut otomatis karena urusan ekonomi,” jelasnya.
“Yang bisa gua bantu adalah ekonomi dan kalau misalkan luh tanya kenapa gua beli, yah karena memang penasaran juga,” candanya.
“Akhirnya gua tuker konten, kalau gua kasih uang doang takutnya dia tersinggung akhirnya dia kasih gua konten, gua kasih dia uang, itu intinya,” ujar Marshel.
Saat ditanya kenapa tidak menggunakan link gratis dengan mengunakan nomor teleponnya, Marshel mengaku iba dan hanya mau membantunya.
Ia juga mengaku membeli Foto dan video Dea dalam format Google Drive dengan harga sekitar Rp 1,5 juta sekali lihat.
“Karena memang niat gua untuk membantu, karena gua iba sama dia, ketika ekonomi sudah tidak ada dan tidak mendukung,” tuturnya.
“(Beli) 1,5 juta gua di kasih Google drive ama dia dan masuk kesana di password, nah sekali aja masuknya abis tuh Google drive di hapus dan gak bisa masuk lagi karena password-nya gak bisa,” ujar Marshel.
Erzan
