JAKARTA, KONSEPNEWS – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, baru-baru ini menyatakan dukungan penuh terhadap pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Seniman Komunikasi Publik Kearifan Budaya (SKPKB).
Satgas ini diharapkan dapat mengembangkan peran seniman dalam menjaga dan melestarikan budaya di tengah arus informasi digital yang semakin deras.
Dalam pernyataannya di Jakarta pada hari Sabtu, Budi Arie menegaskan bahwa seniman memiliki peran yang krusial sebagai penjaga dan pelestari budaya bangsa.
“Mereka adalah pelestari dan pengembang budaya, serta berperan aktif memberikan pencerahan di era ‘polusi’ kata-kata di media sosial,” katanya saat bertemu dengan Ketua Umum Jaringan Pendamping Kebijakan Publik (JPKP) Maret Samuel Sueken, Raja Asdi dari Yayasan Generasi Lintas Budaya, dan aktor Fendy Pradana.
Raja Asdi menambahkan bahwa Yayasan Generasi Lintas Budaya dan JPKP akan melibatkan seniman lintas profesi, generasi, dan budaya untuk mendukung Satgas ini.
“Satgas ini akan aktif baik di dunia maya maupun nyata, merancang berbagai ide komunikasi publik yang mengangkat kearifan budaya bangsa secara intensif dan maksimal,” ujarnya.
Aktor Fendy Pradana, yang dikenal melalui perannya sebagai Brama Kumbara dalam film “Saur Sepuh”, juga menyatakan kesiapannya untuk terlibat dalam Satgas ini.
Menurutnya, seniman tidak hanya sebagai pelestari budaya, tetapi juga dapat menjadi agen perubahan dan pemersatu bangsa.
“Seniman bisa menjadi kritik sosial dan agen perubahan dalam masyarakat,” tegas Fendy, yang pernah meraih penghargaan Aktor Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2005.
Senada dengan Fendy, Elly Ermawati, pemeran Mantili dalam “Saur Sepuh”, juga menyatakan kesiapannya untuk bergabung dalam Satgas ini. Elly, yang masih aktif dalam dunia perfilman dan organisasi artis, menekankan pentingnya peran seniman dalam komunikasi publik yang efektif.
Pembentukan Satgas ini menjadi langkah konkret Kemenkominfo dalam merangkul peran seniman sebagai aset penting bangsa, dengan harapan mereka dapat terus berkarya dan berkontribusi dalam menjaga kearifan budaya di era digital. yz
