Paska Unjuk Rasa BEM SI, Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Pastikan Situasi Jakarta Aman

by

KonsepNews.com, Jakarta– Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya, Mayjen Untung Budiharto memastikan situasi DKI Jakarta paska aksi unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan gedung DPR/MPR RI aman terkendali.

“Terima kasih kepada adik-adik elemen mahasiswa dari BEM SI yang tadi melaksanakan unjuk rasa dengan penuh kedamaian dan sangat tertib,” kata Fadil dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (11/4/2022).

Kapolda mengatakan, perwakilan BEM SI sudah diterima oleh Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco, bersama Lodwik Paulus, dan Rahmat Gobel yang didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

“Aspirasi dari mahasiswa sudah diterima langsung oleh beliau dan sudah dijelaskan juga bahwa DPR mendukung penuh apa yang menjadi kebijakan pemerintah yang telah disampaikan oleh Bapak Presiden pada hari minggu bahwa tidak ada penundaan dan perpanjangan,” ungkap Fadil.

“Besok Komisiuner KPU akan dilantik, dan mekanisme Pemilu 2024 segera di mulai,” jelasnya.

Menurutnya, setelah diterima perwakilan mahasiswa ada sekelompok masa yang diduga melakukan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap pengiat sosial media Ade Armando.

Pihaknya juga mengaku telah mengidentifikasi para pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap Dosen universitas Indonesia itu.

“Yang bersangkutan (Armando) dipukuli, diinjak, terluka di kepala, sehingga kami melakukan tindakan-tindakan terukur untuk menyelamatkan nyawa yang bersangkutan,” kata Fadil.

“Pada saat anggota kami melakukan evakuasi massa mahasiswa bertambah beringas menyerang anggota sehingga 6 anggota kami yang melakukan evakuasi terluka,” jelasnya.

“Saya bersama Pangdam Jaya dan pasukan dari Polda Metro Jaya turun langsung untuk memulihkan situasi ini menghimbau masyarakat dan mahasiswa untuk segera kembali ke rumah tidak memblokir jalan tol,” paparnya.

Setelah kericuhan dan bentrokan kecil, Kapolda mengklaim situasi di depan gedung DPR/MPR RI dan sekitar patung kuda Jakarta Pusat aman kondusif.

“Alhamdulillah tadi pukul 17.00 wib situasi di depan DPR keadaan lalu lintas bisa berjalan dengan lancar, dan untuk lokasi di depan istana di seputar patung kuda berjalan dengan sangat kondusif aman tidak ada insiden yang berarti,” katanya.

Pangdam Jaya, Mayjen Untung Budiharto menambahkan, hingga saat ini kondisi Ibukota Jakarta dalam keadaan aman dan kondusif.

Pangdam juga meminta aksi unjuk rasa kali ini untuk terakhir kalinya dan jangan sampai ada yang memperalat para mahasiswa.

“Saat ini Ibukota Jakarta dalam keadaan aman dan kondusif, saya berharap unjuk rasa kali ini yang terakhir, karena kita ketahui bahwa di dalam kedamaian itu juga ada orang yang ingin memperalat para mahasiswa yang berniat baik untuk menyampaikan aspirasi aspirasi nya,” ujarnya.

“Aspirasi juga diterima saya kira respon pemerintah juga untuk melaksanakan keinginan para mahasiswa unjuk rasa sehingga bulan suci yang saat ini kita lalui bisa dilaksanakan dengan baik jangan sampe ada pertumpahan darah,” kata Untung.

“Kita lihat dan sangat prihatin 6 orang aparat keamanan dari Kepolisian harus berdarah karena kegiatan ini,” jelasnya.

Untuk itu, Pangdam meminta kepada seluruh mahasiswa dan masyarakat untuk sama-sama menjaga bulan suci Ramadhan dengan sebaik-baiknya.

“Saya menghimbau agar unjuk rasa cukup kali ini saja dilaksanakan pada bulan Ramadhan ini. terima kasih,” pungkas Untung.

Erzan

No More Posts Available.

No more pages to load.