KOTA TANGERANG, KONSEPNEWS – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng Kota Tangerang segera mengatasi penurunan tanah di Jalan KS Tubun, Kelurahan Koang Jaya, yang disebabkan oleh pengerjaan pemasangan pipa bawah tanah.
Direktur Teknik Perumda Tirta Benteng, Joko Surana, menjelaskan bahwa penanganan sudah dilakukan dengan penambalan dan pengecoran, dan ditargetkan akan kembali normal dalam satu pekan ke depan. “Kami meminta maaf kepada pengguna jalan dan masyarakat atas gangguan ini. Progres pengecoran saat ini sudah mencapai 50 persen, dan kami akan melanjutkan pengecoran di sisi kanan jalan,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Joko menambahkan bahwa penurunan jalan terjadi di atas pengerjaan Jaringan Pipa Distribusi Utama (JDU) berdiameter 1.000 milimeter yang dilakukan dengan sistem bor horizontal. “Tanah turun ini disebabkan oleh sisa bor yang naik ke jalan akibat keretakan di tanah, sehingga lumpur itu naik ke permukaan jalan,” jelasnya.
Perumda Tirta Benteng juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk melakukan rekayasa lalu lintas guna meminimalkan gangguan selama pengerjaan, agar pengguna jalan dan pelaku UMKM dapat kembali beraktivitas normal.
Direktur Utama Perumda Tirta Benteng, Doddi Effendy, menegaskan bahwa pemasangan JDU merupakan prioritas untuk melayani 51.415 pelanggan di wilayah barat, yang mencakup kecamatan Karawaci, Periuk, Cibodas, dan Jatiuwung. “Kegiatan ini mendukung program hibah pelayanan yang telah disepakati antara Pemerintah Kota dan Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Doddi menambahkan bahwa mereka terus mempercepat pengerjaan pipa distribusi dengan pengawasan yang ketat untuk memastikan penyelesaian tepat waktu, dengan target penyelesaian pada pekan kedua November 2024 dan penyerahan sambungan tahap pertama pada awal Desember 2024.
“Pipa Sitanala satu sudah disiapkan. Pekerjaan pipa distribusi diharapkan selesai pada pekan kedua November, sehingga penyerahan tahap pertama untuk 51.415 pelanggan dapat terealisasi,” pungkasnya. san/*
