Jakarta, Konsepnews.com – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan penyidik telah menangkap satu dari empat Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus premanisme berkedok Debt Collector yang melakukan perampasan dan membentak anggota kepolisian.
Pelaku berinisial EJS (DPO) ditangkap di daerah Labuhan Batu, Sumatera Utara, Selasa (28/2) kemarin.
“Penyidik perkembangannya sudah mendapatkan satu tersangka daftar pencarian orang atas nama EJS, tepatnya di Sumatera Utara daerah labuhan batu, namun demikian kita akan sama-sama menunggu nanti rilis dari penyidik,” kata Trunoyudo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/3/2023).
Ia menjelaskan kasus aksi premanisme berkedok Debt Collector yang ditangani Polda Metro Jaya telah menetapkan tujuh orang tersangka.
“Sebelumnya Polda Metro Jaya telah menangkap tiga dari ketujuh tersangka. Hari ini satu DPO berhasil ditangkap,” kata Trunoyudo.
“Kami, Polda Metro Jaya masih memburu 3 tersangka yang telah ditetapkan sebagai DPO ,” sambungnya.
Menurutnya, aksi premanisme tersebut merupakan perbuatan yang tidak sesuai dengan aturan dan undang-undang.
“Terkait dengan aksi premanisme yang berkedok pada debt collector artinya perbuatan melawan hukum yang tidak menggambarkan sebagaimana amanah undang-undang dan peraturan OJK karena aksi ini disertai dengan perbuatan melawan hukum, kekerasan, perampasan bahkan melawan petugas” ujarnya.
Sebelumnya viral di media sosial anggota Babinkantibmas Aiptu Evin mendapat perlakuan kurang terpuji dari oknum debt collector yang hendak merampas kendaraan milik selebgram di salah satu apartemen di Jakarta Selatan, Rabu (8/2).
Dalam video terlihat beberapa oknum debt collector membentak anggota kepolisian saat akan di mediasi ke kantor Polsek terdekat.
Akibat kejadian tersebut, polisi menetapkan 7 oknum debt collector sebagai tersangka, dan 3 orang telah ditangkap Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Zan
