Konsepnews.com, Jakarta– Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes pol Endra Zulpan menjelaskan kronologi anggota TNI dalam menggagalkan aksi begal yang terjadi di depan SMP 29 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (7/5) sekitar pukul 05.15 WIB.
Zulpan mengatakan, saat itu pelaku yang berjumlah sekitar delapan orang berusaha menghentikan sepeda motor korbannya yang merupakan anggota TNI dari Batalion Arhanud Kodam Jaya.
“(Korban) pengendara roda dua anggota TNI, baik yang bawa motor atau berbonceng adalah anggota TNI dari Batalion Arhanud Kodam Jaya,” kata Zulpan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (9/5/2022).
Korban saat itu, kata Zulpan melakukan perlawanan terhadap para pelaku begal yang mengendarai empat sepeda motor.
“Saat dihentikan empat motor pelaku begal, kemudian ada perlawanan dari korban,” ujarnya.
“Akibat perlawanan, korban membuat keempat motor pelaku begal melarikan diri dan dilakukan pengejaran oleh korban,” ungkap Zulpan.
Saat dilakukan pengejaran, lanjut Zulpan, korban sempat menendang salah satu motor pelaku hingga terjatuh.
“Usai terjatuh pelaku berinisial MR berhasil diamankan dan saat ini sudah ditangani pihak kepolisian yakni Polsek Kebayoran Baru karena TKP nya tepat di depan SMP 29 Kebayoran Baru,” paparnya.
“Oleh sebab itu kami apresiasi langkah korban yang berani melawan pelaku begal dan saat ini kasusnya ditangani intensif dan kami akan cari pelaku lainnya,” kata Zulpan.
Kabid Humas menambahkan, satu pelaku yang berhasil diamankan masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan polisi masih memburu terhadap 7 pelaku lainnya.
“Pelaku diduga delapan orang, satu yang diamankan, kemudian tujuh lagi masih dalam pengejaran, mudah-mudahan dalam waktu dekat kami tangkap pelakunya,” kata Zulpan.
“Saat ini penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan sedang bekerja untuk ungkap kasus (begal) ini,” pungkasnya.
Erzan
