Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Tambun, Bekasi

by

Jakarta,Konsepnews.com – Pihak Kepolisian nampaknya kesulitan mengungkap identitas pasti korban mutilasi yang dilakukan oleh pria bernama M. Ecky Listiyanto (34). Pasalnya sejak ditemukan pada 30 Desember 2022 lalu, hingga saat ini identitas korban masih belum terungkap.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, saat ini pihaknya masih terkendala mengungkap identitas jasad korban yang sudah lama disimpan oleh pelaku. Ia juga menyebut diperlukan ketelitian dalam menentukan identitas pada jasad tersebut.

“Jenazah ini diperkirakan lama, oleh karenanya tingkat kesulitan cukup tinggi. Perlu ketelitian dan kehati-hatian,” kata Hengki kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (5/1/2023).

Kendati pelaku Ekcy telah mengakui perbuatannya dan menyebut nama identitas korbannya, namun Hengki menegaskan tak percaya begitu saja keterangan dari pelaku yang telah memutilasi korbannya.

“Kami tidak boleh hanya bergantung kepada pengakuan tersangka. Saat ini sedang melakukan pemeriksaan sero bio melekuler untuk memastikan identitas mayat,” ujarnya.

“Kalau identitas mayat sudah konfirm maka kami akan memberikan penjelasan lanjutan secara komprehensif,” kata Hengki.

Sebelumnya diketahui, warga dan petugas kepolisian menemukan jasad seorang wanita dengan kondisi yang mengenaskan, tubuhnya dimutilasi dan disimpan lama dalam dua boks kontainer.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, penemuan jasad korban mutilasi tersebut di salah satu rumah kontrakan di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/12) yang lalu.

Dalam kasus ini, polisi juga sudah mengamankan terduga pelaku aksi sadis tersebut yakni M. Ecky Listiyanto (34).

“Saat melakukan pengeledahan ditemukan dua boks kontainer yang berisikan kantung plastik hitam yang di dalamnya mayat berjenis perempuan,” katanya beberapa waktu lalu.

Saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan mendalami motif pelaku yang tega melakukan mutilasi terhadap korbannya. Zan

No More Posts Available.

No more pages to load.