Puluhan Jurnalis, Artis dan Pengusaha Siap “Duel” di Lomba Mancing Galatama

by

Konsepnews.com, Jakarta – Dalam rangka menyemarakkan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020, IBR dan PWI Jaya Sie Music-Film-Lifestyle menggelar Lomba Mancing Galatama, khusus bagi Jurnalis, Artis, dan Pengusaha.

Mengingat masih dalam suasana Pandemi Covid-19, maka penyelenggaraan ini tetap mematuhi protokol kesehatan. Lomba ini bakal dihelat, Ahad (25/10/2020), di Telaga Mina Kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Sejauh ini sudah terdaftar sekitar 100 orang peserta yang terdiri dari para jurnalis, artis dan juga pengusaha, yang akan berpartisipasi dan meramaikan kegiatan ini.

Untuk bisa mengikuti kegiatan ini, para peserta diwajibkan membayar biaya pendaftaran sebesar 100 ribu rupiah.

Ketua panitia lomba, Dedhy Haryadi mengatakan ini kegiatan untuk pertama kali digelar sebagai sebagai sarana silahturrahmi antara jurnalis, artis dan pengusaha.

Dedhy mengatakan selama masa pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama lebih kurang tujuh bulan ini, mayoritas wartawan, artis, maupun pengusaha banyak melakukan kegiatan kerja di rumah.

“Lomba memancing galatama ini memang pesertanya khusus para jurnalis, artis dan pengusaha. Total peserta ada 100 orang. Lomba ini tentunya mengikuti aturan protokol kesehatan, seperti mewajibkan penggunaan masker, face shield, mencuci tangan sebelum masuk area pemancingan, jaga jarak, dan kami siapkan juga hand sanitizer untuk para pemancing,” terang Dedhy, di Jakarta, Ahad (18/10/2020).

Selain menerapkan aturan protokol Covid-19 yang ketat, di arena pemancingan, panitia juga sudah menyiapkan fasilitas kopi pagi dan makan siang bagi peserta. Agar para peserta tidak perlu mencari makanan di luar arena pemancingan.

Selain itu panitia juga sudah menyiapkan  umpan mancing, caddy dan ikan masing-masing dua kg untuk dibawa pulang.

Menurut Dedhy, lomba yang mengambil tema “Jurnalis Agen Perubahan Dalam Melawan Pandemi Covid-19” ini akan dihadiri oleh Trio Macan (Generasi 3), juga hadir para pengusaha yang mendukung lomba ini.

“Sudah konfirmasi bahwa Trio Macan akan hadir menyemarkkan acara mancing selain itu juga para pengusaha seperti Putra Siregar dari PStore, RM Aryo Maulana CEO Amindotek Group, Perwakilan PT Solid Gold Berjangka, Perwakilan PT Mayora Indah, CEO IBR Relations Iqbal Ibrahim, perwakilan Pacific Bike dan ketua PWI Jaya,” tambahnya.

Berbagai hadiah mulai dari TV, sepeda, telepon genggam, kompor gas, dan uang tunai sudah dipersiapkan oleh panitia.

Adapun kategori pemenang meliputi, ikan induk terberat, ikan terbanyak, ikan warna, dan ikan joget. Pemenang dari kategori masing-masing akan mendapatkan hadiah seperti TV, sepeda, telpon genggam, kompor gas, dan uang tunai.
 
Sementara itu Ketua PWI  Sie Musik-Film-Lifestyle Irish Riswoyo menambahkan bahwa acara ini selain sebagai ajang silaturahmi juga sekaligus akan dijadikan sebagai momen peluncuran komunitas “Jurnalis Fishing Club (JFC)”. JFC merupakan sebuah wadah dari komunitas wartawan yang memiliki hobi memancing .

”Memancing di era sekarang bukan lagi soal kebutuhan, tetapi sudah berkembang menjadi bagian dari gaya hidup. Oleh karena itu kami merasa perlu mewadahi para teman-teman jurnalis yang punya hoby mancing, agar kedepan kita lebih intens dalam bersilaturahmi, sekaligus melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti mengenal dan mempromosikan destinasi wisata mancing yang ada di berbagai daerah. Tinggal kita kemas yang bagus,” jelas Irish.
 
Lebih lanjut, Irish menambahkan, Ke depan kita bisa menggandeng pemerintah daerah, untuk membantu mempromosikan destinasi wisata di daerahnya, sekalugus melakukan kegiatan mancing di daerah tersebut.

Kegiatan mancing ini bisa dilakukan di  kolam pemancingan, kolam liar, seperti danau atau telaga, sungai dan laut lepas.

Karena ini masih dalam suasana Pandemi Covid-19, JFC juga bisa menjadi ujung tombak menyampaikan pesan protokol kesehatan melalui tindakan nyata maupun tulisan di medianya. masing-masing,” tambah Irish.

Kerjasama dengan IBR Relations ini menurutnya memang baru pertama kali, namun karena ada banyak kesamaan visi, maka bukan tidak mungkin ke depan akan membangun sinergitas yang lebih luas lagi.

“Awalnya kita mau garap festival film pendek bertemakan TROTOAR, dengan mengangkat tema tema yang terjadi di sekitar jalanan (Trotoar) Jakarta. Namun sebelum itu terlaksana keburu ada Pandemi Covid-19. Jadi kita lakukan giat lomba mancing sebagai alternatif,” pungkas Irish. yz

No More Posts Available.

No more pages to load.