Queens of the Stone Age Hentikan Tur Dunia 2024 Karena Alasan Ini

by

JAKARTA, KONSEPNEWS – Queens of the Stone Age (QOTSA), salah satu band rock ternama asal Amerika Serikat, baru-baru ini membuat keputusan besar terkait jadwal tur mereka. Hampir sebulan setelah membatalkan sebagian jadwal tur Eropa akibat operasi darurat yang dijalani oleh vokalis utama Josh Homme, QOTSA akhirnya mengumumkan penghentian total sisa jadwal tur mereka untuk tahun 2024.

Keputusan ini diambil untuk memastikan kesehatan Homme menjadi prioritas utama band. Melalui pernyataan resmi di akun media sosial X pada Jumat (23/8), QOTSA menyampaikan rasa penyesalan mereka atas pembatalan ini, namun menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil demi keselamatan dan pemulihan Homme yang lebih baik.

“Josh tidak memiliki pilihan lain selain memprioritaskan kesehatannya dan menerima perawatan medis yang sangat dibutuhkan selama sisa tahun ini,” ungkap band tersebut dalam pernyataan mereka.

Band ini juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para penggemar atas dukungan yang telah diberikan, serta berharap dapat kembali bertemu dengan mereka pada tahun 2025.

Dari berbagai jadwal yang telah ditetapkan, sejumlah pertunjukan penting seperti di Bridgeport, Memphis, dan Mexico City pada akhir tahun ini terpaksa dibatalkan.

Sementara itu, pertunjukan yang dijadwalkan di Boston, Cincinnati, Chicago, dan Madison harus ditunda hingga tahun depan.

Keputusan ini mengikuti langkah serupa yang dilakukan pada awal Juli lalu, di mana QOTSA membatalkan delapan pertunjukan di Eropa agar Homme bisa kembali ke Amerika Serikat untuk menjalani operasi darurat.

Homme, yang pada tahun lalu mengungkapkan bahwa dirinya telah didiagnosis kanker pada 2022 dan telah menjalani operasi pengangkatan, kembali menghadapi tantangan kesehatan yang membuatnya harus mengambil langkah serius dalam perawatannya.

Dalam konteks karier musik mereka, QOTSA baru saja merilis album terbaru mereka berjudul In Times New Roman… pada 2023, yang merupakan album pertama mereka dalam enam tahun terakhir.

Album ini direncanakan menjadi bagian dari tur dunia bertajuk The End is Nero, yang mencakup berbagai jadwal konser di Amerika Utara, Eropa, dan Australia. Namun, rencana ambisius ini harus dihentikan sementara waktu demi kepentingan kesehatan Homme.

Dengan adanya penundaan ini, para penggemar di seluruh dunia tentu berharap akan ada momen kebangkitan yang lebih besar dari QOTSA pada 2025 mendatang, dengan Homme yang kembali pulih dan siap mengguncang panggung dengan penuh energi seperti sedia kala. yz

No More Posts Available.

No more pages to load.