Rega Poetra Rilis Single, Ungkap Rasa Kecewa ke dalam Lagu

by

JAKARTA, KONSEPNEWS – Rega Poetra merilis sebuah single berjudul “Aku Menangis” baru-baru ini. Rega Poetra ini sukses menggabungkan bakatnya dalam dua bidang yang berbeda, yaitu arsitektur dan musik, menjadi sorotan utama.

Keberhasilannya menunjukkan fleksibilitas dan kekreativitasan yang baik dalam menjelajahi minat serta bakat yang beragam. Di dunia arsitektur, Rega berhasil membangun perusahaan Konars Design dengan fokus pada desain modern kontemporer dan futuristik.

Kontribusinya membuktikan bahwa gaya dan visi arsitek dapat menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi generasi muda yang menginginkan desain yang inovatif. Proyek-proyeknya, termasuk untuk artis, politisi, dan tokoh penting, menunjukkan apresiasi terhadap visi desain yang diusung.

Kembali ke dunia musik, Rega Poetra menghadirkan sisi artistiknya melalui lagu “Aku Menangis”. Lirik lagu ini memaparkan perasaan kecewa dan patah hati dalam sebuah hubungan, menciptakan karya yang penuh dengan emosi mendalam.

Kolaborasi dengan Yon DYGTA untuk aransemen dan interpretasi vokal oleh Adjie dari DYGTA, menambah dimensi dan kekuatan pada lagu tersebut.

“Saya berharap lagu ini dapat memberikan warna baru bagi industri musik Indonesia. Ini adalah sebuah ambisi untuk menyajikan sesuatu yang segar dan inovatif,” ujar Rega Poetra dalam keterangan resminya, baru-baru ini.

Pendekatannya yang terbuka terhadap apresiasi musik yang berbeda dan keyakinannya bahwa karyanya bisa diterima oleh generasi milenial, mencerminkan kesadaran akan dinamika perubahan dalam selera musik dan keinginan untuk tetap relevan di tengah perubahan tersebut.

Dengan dedikasi dan semangat menginspirasi melalui karyanya, Rega Poetra tentunya memiliki potensi untuk berkembang di industri musik Indonesia.

Kreativitasnya yang tak terbatas dalam memadukan dua dunia yang berbeda bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin mengeksplorasi lebih dari satu minat dan bakat dalam kehidupan mereka. yz

No More Posts Available.

No more pages to load.