Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Polda Metro Jaya Sidak Dua Pabrik di Kota Tangerang

by

JAKARTA KONSEPNEWS – Satgas pengendalian pencemaran udara Polda Metro Jaya mengambil langkah proaktif dan preventif dalam melakukan perbaikan kualitas udara di DKI Jakarta dan wilayah Aglomerasi yakni Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek).

Hal ini sesuai instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan tindak lanjut Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto yang membentuk Tim Satgas, Senin (4/9) kemarin.

Satgas ini dibentuk guna penanggulangan dan memitigasi fenomena polusi udara yang terjadi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. 

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto, bersama Kasatgas Pengendalian Pencemaran Udara yang juga merupakan Irwasda Polda Metro Jaya Kombes Pol Nurcholis, didampingi Dir Reskrimsus, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Kabid Humas, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Serta Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho bersama Wakil Walikota Tangerang Sachrudin, berikut dinas Lingkungan Hidup kota Tangerang melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap dua industri di Kawasan Industri Pasir Jaya, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.

Kasatgas Kombes Pol Nurcholis, mengatakan salah satu tugas satgas pengendalian dan pengawasan udara adalah melakukan tindakan preventif (pencegahan) dan memitigasi apa saja yang menjadi sumber dari pencemaran udara yang terjadi saat ini.

“Kami (satgas) melakukan pengecekan dan pemeriksaan di beberapa pabrik atau industri di wilayah Tangerang,” kata Nurcholis dalam keterangannya, Rabu (6/9/2023).

Selama dua jam, Kasatgas dan rombongan melakukan pemeriksaan serta pengecekan secara mendalam di PT. Delifood Sentosa Corpindo dan PT. Hankel Kreasindo di Kawasan Industri Pasir Jaya tersebut.

“Tadi telah dilakukan pengecekan, apakah pembakaran yang dilakukan di PT DSC dan PT HK ini dilakukan sempurna atau tidak, bisa di lepas ke udara atau tidak ? tentu, hasilnya nanti akan diketahui melalui proses laboratoris,” bebernya.

Ia menjelaskan, ada dua buah sample yang di ambil dari mitigasi yang dilakukan satgas pengendalian pencemaran udara Polda Metro Jaya dari dua pabrik yang didatangi itu. 

Namun secara umum, Nurcholis belum dapat merinci hasil dari sidak yang dilakukan pihaknya. Sebab, masih menunggu hasil dari pengecekan mendalam melalui laboratorium.

“Jadi, Mitigasi ini kami lakukan dengan cara mendatangi pabrik – pabrik yang menggunakan bahan bakar batubara sebagai sumber tenaga listriknya,” papar Nurcholis.

“Hasilnya, nanti ya, apakah asap atau polutan yang di lepas ke udara oleh dua pabrik ini sudah memenuhi standar atau belum? layak atau tidak untuk di lepas di udara,” jelasnya.

Nurcholis menambahkan, tugas preventif yang lain yang telah dilakukan oleh Satgas Pengendalian Pencemaran Udara adalah melakukan pengecekan kendaraan melalui uji emisi. 

“Pasalnya, gas buang pembakaran pada kendaraan bermotor disebut sebagai salah satu sumber penyumbang polusi udara yang terjadi saat ini,” ujarnya.

Irwasda Polda Metro Jaya itu menyebut, pihaknya telah melakukan uji emisi terhadap kendaraan dinas dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi mengecek dan melakukan perbaikan demi kualitas udara yang bersih dan sehat.

“Kita juga mengecek kendaran bermotor dengan uji emisi. Setiap hari satgas melakukan uji emisi terhadap gas buang dari motor dan mobil. Secara internal di kedinasan Pemerintah khususnya di Polri sendiri telah kita cek lebih dulu,” pungkasnya. Zan

No More Posts Available.

No more pages to load.