Seorang Pemuda Tewas Akibat Lompat ke Kali Pancoran Jaksel, Polisi Masih Mendalami

by

Jakarta, Konsepnews.com – Seorang pemuda berinisial MK (18) tewas setelah lompat ke kali tepatnya di pintu keluar jembatan SPBU Pancoran, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Selasa (10/1) dini hari.

Kapolsek Pancoran, Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Panji Ali Candra membenarkan kejadian tersebut terkait seorang pemuda tewas akibat melompat ke kali.

“Iya betul, kejadian tersebut betul. Jadi berdasarkan keterangan saksi, kejadian itu sekitar 05.00 WIB pagi,” kata Panji kepada wartawan, Selasa (10/1/2022).

Panji menjelaskan, saat itu korban dan dua kawannya sedang nongkrong di pintu keluar jembatan SPBU Pancoran, korban kemudian lompat dari jembatan ke kali yang menyebabkan kepalanya terbentur dan meninggal dunia.

“Jadi kronologisnya, berdasarkan keterangan saksi 1 dan saksi 2 itu lagi nongkrong bersama di pintu keluar jembatan SPBU. Bersama korban nih tiga orang, saksi pertama dan kedua bersama korban duduk bersama nongkrong bareng kan. Kemudian korban agak menjauh ke pinggir sungai,” ujarnya.

“Saksi 1 dan 2 masih di situ masih bareng kan. Kemudian nggak lama saksi mendengar suara jatuh ke sungai. Ternyata si korban ini. Jadi jatuhnya itu lompat dari jembatan,” kata Panji.

Dari keterangan saksi, kata Panji, saat terjatuh korban terbentur dan mengalami luka yang cukup serius di kepala hingga mengeluarkan darah. Namun jasad korban telah di bawa oleh pihak keluarga dengan alasan menolak untuk dilakukan autopsi.

“Karena jatuh terbentur, kemudian mengalami luka di kepala. Keluar darah di kepalanya. Tapi sudah dari pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan mengikhlaskan dan tidak mau untuk diautopsi atau visum,” jelasnya.

Saat ditanya dugaan korban meninggal dunia, Panji mengatakan, pihaknya belum mendapatkan keterangan dari pihak keluarga karena kondisi keluarga yang masih berduka. Pihak keluarga juga telah mengikhlaskan kepergian korban.

“Sementara masih belum bisa kita mintai keterangan dari pihak keluarga, karena masih dalam kondisi berduka juga kan,” katanya.

“Tapi dari pihak keluarga sudah mengikhlaskan, maksudnya ini menjadi takdirnya dan kemudian tidak diperkenankan untuk visum atau autopsi karena memang ini meninggalnya ya karena normal lah dia karena lompat gitu,” tutur Panji.

Ketika ditanya apakah korban bersama dua kawannya mengkonsumsi minuman keras, Kapolsek Pancoran belum dapat memberikan informasi lebih lanjut.

“Kita belum sampai mendalami ke sana. Mereka hanya nongkrong duduk-duduk aja terus korban menjauh dan lompat aja,” pungkas Panji. Zan

No More Posts Available.

No more pages to load.