JAKARTA, KONSEPNEWS – Dunia musik kembali berduka dengan meninggalnya musisi legendaris asal Brasil, Sergio Mendes, yang wafat pada usia 83 tahun. Sergio dikenal sebagai pelopor musik lintas budaya yang memadukan musik tradisional Brasil seperti bossa nova dan samba dengan elemen pop, funk, serta jazz dari Amerika. Karya-karyanya sangat berpengaruh pada era 1960-an dan tetap dicintai hingga kini.
Kabar duka tersebut disampaikan oleh keluarga Mendes pada Kamis (5/9), di Los Angeles, AS. Menurut laporan yang dilansir Deadline, Sergio Mendes meninggal dunia setelah beberapa bulan berjuang melawan efek jangka panjang dari COVID-19.
“Istrinya, Gracinha Leporace Mendes, yang juga merupakan mitra musiknya selama 54 tahun, berada di sisinya bersama anak-anak mereka yang penuh kasih,” demikian pernyataan resmi dari keluarga.
Mendes, yang masih aktif tampil hingga akhir 2023, sempat menghibur para penggemarnya di beberapa kota besar Eropa, termasuk Paris, London, dan Barcelona. Konsernya kala itu disambut antusias dengan seluruh tiket habis terjual, membuktikan bahwa daya tarik dan kecintaan terhadap musiknya tidak pernah surut.
Sebagai musisi, Mendes meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah musik dunia. Ia dikenal karena kolaborasinya dengan Herb Alpert, menghasilkan sejumlah hits yang terinspirasi dari gaya jazzy Burt Bacharach.
Beberapa lagu yang dibawakannya, seperti “All My Loving,” “Day Tripper,” dan “With a Little Help From My Friends” yang merupakan cover dari lagu-lagu The Beatles, mendapat sambutan hangat dari pendengar.
Salah satu karya yang paling berkesan adalah lagu “The Look of Love,” sebuah komposisi karya Bacharach-Hal David yang pertama kali dipopulerkan oleh Dusty Springfield untuk film “Casino Royale”.
Lagu ini mendapatkan nominasi Oscar untuk kategori Lagu Terbaik, dan versi yang dibawakan oleh Mendes & Brazil ’66 pun tak kalah populer, dengan mencapai posisi No. 4 di tangga lagu Billboard Hot 100.
Grup musik Mendes & Brazil ’66 juga berhasil masuk ke Top 10 tangga lagu dengan hits “Fool on the Hill” di akhir tahun 1960-an, serta “Never Gonna Let You Go” pada tahun 1983.
Salah satu pendiri A&M Records, Herb Alpert, memberikan penghormatan kepada sahabat lamanya tersebut melalui unggahan di Instagram.
“Sérgio Mendes adalah saudara saya dari negara lain yang meninggal dengan tenang dan damai. Ia adalah sahabat sejati dan musisi yang sangat berbakat yang membawa musik Brasil dalam semua bentuknya ke seluruh dunia dengan keanggunan dan kegembiraan,” tulis Alpert.
Kepergian Sergio Mendes meninggalkan warisan besar dalam dunia musik, dan ia akan selalu dikenang sebagai salah satu musisi paling berpengaruh dari Brasil yang membawa suara negerinya ke panggung dunia. yz
