JAKARTA, KONSEPNEWS – Tamara Bleszynski, bintang film Air Terjun Pengantin, mengunjungi makam ayahnya, Zbigniew Bleszynski, dan membagikan isi hatinya tentang perselisihan dengan kakaknya, Ryszard Bleszynski.
Dalam unggahannya di sosial media, Tamara Bleszynski mengungkapkan bahwa ia dipaksa untuk diam dan dituntut untuk menghilangkan jejak masalahnya. Ia juga mengaku diminta membayarkan Rp 34 miliar sebagai biaya pengobatan ayahnya dan menghapus jejak digital terkait masalah tersebut.
Tamara Bleszynski menyatakan bahwa ia telah bersabar selama lebih dari 21 tahun tetapi ini sudah keterlaluan. Ia mengungkapkan bahwa ia tidak dapat membungkam kebenaran dan mencari keadilan terkait masalah ini.
Seperti yang diketahui, Tamara Bleszynski digugat oleh Ryszard Bleszynski lewat Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena tidak membayar biaya pengobatan ayahnya sebesar Rp 4 miliar beserta bunga selama 22 tahun. Total yang diminta oleh Ryszard Bleszynski adalah Rp 34 miliar.
Tamara Bleszynski menyetujui untuk membayar bunga sebesar Rp 800 juta, tetapi upaya mediasi dan perdamaian tidak berhasil karena Ryszard Bleszynski tidak menyetujuinya.
Tamara Bleszynski berharap bahwa keadilan akan terjadi dan kebenaran akan terungkap. Ia tidak menyerah dan akan terus mencari cara untuk menyelesaikan masalah ini. yz
