Wakapolda Brigjen Djati Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Jaya 2024

by

JAKARTA, KONSEPNEWS – Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy memimpin apel gelar pasukan operasi Zebra Jaya 2024 di lapangan presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa (15/10).

Dalam sambutannya, Wakapolda mengatakan Operasi Zebra Jaya adalah langkah strategis untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat terhadap Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) di wilayah hukum Polda Metro Jaya. 

“Kami berharap (Operasi Zebra) dapat menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” kata Brigjen Djati di Mapolda Metro Jaya, Selasa (15/10/2024).

Operasi Zebra tahun ini, kata Djati, Polda Metro Jaya melibatkan 2.939 personel yang terdiri dari Satgasda, Satgasares, dan BKO TNI serta Pemprov DKI Jakarta.

“Dalam rangka meningkatkan disiplin berlalu lintas di wilayah DKI Jakarta, Polda Metro Jaya bersama jajaran, Kodam Jaya, Pemprov DKI Jakarta, dan stakeholder terkait, resmi melaksanakan operasi kepolisian kewilayahan bertajuk Zebra Jaya 2024 ,” ujarnya. 

Diketahui, Operasi Zebra Jaya 2024 dimulai dari tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024 mendatang.

Djati menjelaskan bahwa dalam operasi ini, Polda Metro Jaya akan mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis, serta didukung dengan penegakan hukum secara elektronik, baik statis maupun mobile. 

“Kami akan memberikan teguran simpatik kepada pengendara yang melanggar. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan simpati masyarakat terhadap kepolisian lalu lintas dan memelihara keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas,” bebernya.

Wakapolda menyebut, tujuan dari operasi zebra adalah meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat terhadap peraturan lalu lintas, menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan disiplin masyarakat serta menciptakan keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar lantas).

“Selain itu operasi dilaksanakan dalam rangka mendukung pelaksanaan pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2024 mendatang,” ungkapnya.  

“Sedangkan target dalam operasi ini mencakup pelanggaran yang sering terjadi, seperti pengemudi yang melanggar marka jalan, melawan arus, menggunakan handphone saat berkendara, serta tidak menggunakan helm dan sabuk keselamatan,” kata Djati.

Dalam pelaksanaannya, Djati juga menekankan pentingnya kerjasama dari seluruh pihak agar operasi berjalan dengan lancar dan terciptanya Kamseltibcar lantas. 

“Kami mengajak seluruh pengendara untuk selalu patuh dan tertib berlalu lintas. Lengkapi surat-surat kendaraan Anda dan ingat, keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama,” imbuhnya.

“Operasi Zebra Jaya 2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mengurangi angka kecelakaan serta pelanggaran di jalan raya, demi terciptanya lingkungan lalu lintas yang aman dan nyaman,” pungkasnya. Zan

No More Posts Available.

No more pages to load.