Aktris Vanessa Angel telah resmi telah menyatakan permintaan maafnya kepada publik, seusai menjalani pemeriksaan dalam dugaan kasus prostitusi online, di Polda Jatim di Surabaya, Minggu (6/1) sore. Di kesempatan itu, ia juga ditemani oleh sahabatnya Jane Shalimar, dan Vanessa menyampaikan permintaan maaf, dan merasa bersalah karena telah membuat gaduh dengan isu mengenai dirinya.
Mengenakan kaus putih berlengan panjang, Vanessa keluar dari dalam ruang pemeriksaan dengan memegang secarik kertas. Vanessa membacakan kalimat permintaan maaf yang tertulis di kertas tersebut. “Assalamualaikum warahmatullah wa barakatuh. Saya Vanessa Angel meminta maaf atas kegaduhan yang telah terjadi, atas segala opini dan asumsi yang telah terbentuk di masyarakat maupun di media sosial,” ucap Vanessa.
Model dan aktris FTV itu pun berjanji bakal mengikuti mengikuti prosedur pemeriksaan yang ditetapkan oleh pihak kepolisian. “Saya menyadari bahwa kesalahan dan kekhilafan yang saya lakukan telah merugikan banyak orang. Saya berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah membantu saya dan memperlakukan saya dengan baik selama ini, juga selama menjalani pemeriksaan sebagai saksi korbanz Ke depan, saya akan mengikuti prosedur pemeriksaan yang telah ditetapkan kepolisian. Terima kasih,” jelas Vanessa.
Sebelumnya, Vanessa Angel ditangkap pihak kepolisian, Sabtu (5/1). Ia diamankan bersama empat orang lainnya di sebuah hotel di Surabaya bersama seorang artis lainnya yang berinisial AV. Vanessa menjalani pemeriksaan polisi selama lebih dari delapan jam karena kasus dugaan prostitusi online, dan setelah itu ia akhirnya diperbolehkan pulang.
Kuasa hukum Vanessa Angel, Muhammad Zakir Rasyidin saat dihubungi menyebut kondisi Vanessa kini tengah trauma. “Intinya dia trauma ya, kemudian dia merasa ada yang menjebak, itu feeling. Feeling dia, dia ada yang menjebak, bahwa karena dia tidak pernah memikirkan bisa terjadi hal seperti ini, kemudia dia juga menduga ada orang yang tidak nyaman dengannya,” beber Zakir.
Zakir pun menyebutkan bahwa Vanesha merasakan dan menduga ada yang menjebak. “Siapa orang yang menjebak dia, kita masih melakukan kajian, karena ini berkaitan dengan foto-foto dia yang beredar luar di media sosial ya. Ada foto dia dalam posisi sedang mandi tidak berbusana, kemudian foto itu diambil dari posisi dia di belakang, jadi ini ada kaitannya dengan kejadian itu. Dia menduga memang sudah ada yang merencanakan untuk dia terlibat dalam prostitusi online. Kemudia dia juga akan menuntut seseorang yang menyebarkan foto tersebut,” ucapnya.
Zakir menyatakan Vanessa merasa ada satu nama. “Saya nggak bisa sebutkan. Intinya ada satu nama, dan orang ini adalah artis perempuan. Vanessa menduga dia dijebak karena ini bersamaan saat dia diamankan di salah satu hotel di Surabaya. Foto dia yang sedang mandi itu pun tersebar luas di media sosial. Jadi saya tanya, katanya dia waktu itu berada di Kuala Lumpur, Malaysia, posisi sedang mandi berdua dengan si teman itu. Kemudian ada beberapa akun media sosial yang menyebarkan foto itu, kita sudah mendata akunnya bersama artis yang diduga menyebarkan foto itu,” pungkas Zakir. ic
