Prisia Nasution Ajari Beladiri Pengemudi Ojol Wanita

by

Konsepnews.com – Sebagai seorang publik figure, nama Prisia Nasution memang sudah tak asing lagi di hati penggemar film di tanah air. Terlebih kemampuan beladiri yang dimiliki wanita kelahiran Jakarta, 1 Juni 1984 kerap membawanya pada beberapa film action dan kerap menjadi topik yang menarik buat kaum hawa. Hal itu yang membuat mantan atlet olahraga beladiri Pencak Silat itu akhirnya berani memberikan pelatihan kepada para perempuan untuk bisa menjaga diri dari kerasnya kehidupan. Lantaran diera kehidupan modern ini, pekerjaan sebagai seorang pengemudi online entah itu motor maupun mobil pun ternyata tak hanya di dominasi oleh kaum pria saja namun wanitapun kini berani melakukan aktifitas pekerjaan yang biasa dilakukan kaum pria itu. 

Sadar akan bahaya yang kerap terjadi pada pengemudi kendaraan online perempuan, Aplikasi Ojek Online Grab Indonesia pun menggelar acara pelatihan beladiri kepada para driver online perempuan dengan dimentori oleh Prisia Nasution dalam acara Grab ‘Karena Aman Perempun Bisa’ yang diadakan di di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019). 

“Kegiatan ini merupakan kerjasama yang baik antara saya dengan pihak Grab Indonesia untuk memberikan pelatihan beladiri singkat kepada para pengemudi kendaraan online (motor dan mobil) agar selama mereka menjalankan kendaraannya mereka aman karena punya kemapuan untuk beladiri. Kan biasanya kalau perempuan itu sering dianggap sebagai gender yang lemah neh. Makanya dengan sedikit membagikan kemampuan beladiri singkat ini, saya berharap para pengemudi online ini tidak takut saat melakukan aktifitas pekerjaanya sebagai pengemudi kendaraan online,” ungkap Prisia. 

Ditambahkan Prisia, kemapuan beladiri simple yang diajarkan dirinya kepada ratusan pengemudi kendaraan online Grab ini diharapkan akan mampu menekan angka kejahatan yang kerap dialami oleh para pengemudi kendaraan online perempuan saat mereka melakukan aktifitas. 

“Apa yang saya ajarkan ini adalah tekhnik-tekhnik dasar kemampuan beladiri untuk menghindar dari lawan dari tindakan kejahatan dan dalam pelatihan ini kita coba ajarkan para perempuan yang menjadi pengemudi kendaraan online untuk bisa mengendalikan situasi dan kondisi ketika berhadapan dengan orang jahat. Kita juga mengharapkan mereka untuk menguasai situasi apa pun dimana kita harus yang pegang kendali. Jangan sampai kita terkontrol sama mereka-mereka yang kepengen berbuat jahat,” lanjutnya. 

Dalam kesempatan ini, Prisia pun berharap angka kejahatan kepada para driver online ini akan bisa berkurang seiring dengan pelatihan singkat yang diajarkan kepada mereka. 

“Kita seh berharapnya jangan lah ada lagi kekerasan dan kejahatan kepada para pengemudi kendaraan online khususnya yang wanita. KArena biar bagaimanapun mereka kan melakukan itu karena kebutuhan dan untuk keluarganya. Jadi saya berharap Stop kekerasan pada pengemudi kendaraan online khususnya perempuan,” tandasnya. fk

No More Posts Available.

No more pages to load.