JAKARTA, KONSEPNEWS – Ketika publik mengenal Ammar Zoni sebagai aktor terkenal yang tengah menghadapi masa sulit dalam hidupnya, tak banyak yang tahu bahwa ada sosok perempuan kuat yang kini menjadi tulang punggung sekaligus penjaga setia di balik layar, ia adalah Dokter Kamelia.
Bukan hanya seorang dokter gigi yang berdedikasi, Kamelia kini memegang peran penting dalam mempertahankan sejumlah bisnis milik Ammar Zoni. Mulai dari properti hingga proyek kontraktor, semua dijalankan Dokter Kamelia dengan tekun demi menjaga warisan yang dibangun bersama.
Menariknya, hubungan antara Dokter Kamelia dan Ammar Zoni bukan hanya berawal dari cinta, melainkan juga dari visi dan kerja sama yang solid. Keduanya dipertemukan oleh Aditya Zoni, adik Ammar, yang melihat potensi sinergi dalam diri Kamelia. Seiring waktu, sinergi itu menjelma menjadi hubungan yang lebih dalam, bukan hanya sebagai pasangan, tapi juga mitra perjuangan.
Dalam sebuah wawancara, baru-baru ini, Dokter Kamelia mengungkapkan tekadnya, “Saya ingin semua yang sudah dibangun Ammar tetap hidup. Ini bukan hanya soal bisnis, tapi juga tentang harapan dan masa depan.” Ucapannya mencerminkan keteguhan perempuan yang tidak menyerah saat badai datang.
Selama Ammar Zoni menjalani masa hukuman, Dokter Kamelia tak hanya mengelola bisnis, tetapi juga menjaga keharmonisan keluarga. Ia kerap terlihat bersama adik-adik Ammar, menunjukkan bahwa kehadirannya telah diterima sebagai bagian dari keluarga besar Zoni.
Tak jarang Dokter Kamelia menghadiri momen-momen keluarga, menjaga kehangatan dan silaturahmi di tengah ketidakhadiran Ammar.
Salah satu momen paling menyentuh adalah saat Dokter Kamelia memperlihatkan surat tulisan tangan Ammar dari balik jeruji, surat cinta yang menjadi simbol bahwa jarak dan waktu tak mengikis perasaan mereka. “Kami saling menguatkan. Itu yang membuat saya terus melangkah,” ujarnya mantap.
Kini, Dokter Kamelia menanti bulan Desember 2025 dengan harapan besar, bulan di mana Ammar dijadwalkan bebas dan menjalani rehabilitasi. Baginya, proses ini bukan akhir, melainkan awal dari kehidupan baru yang ingin mereka bangun bersama. ***