JAKARTA, KONSEPNEWS – Selama ini salmon dikenal luas sebagai ikan superfood dengan kandungan gizi yang lengkap. Namun, penelitian dan data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa ikan lokal Indonesia justru menyimpan potensi gizi lebih tinggi, bahkan melampaui salmon dalam beberapa aspek.
Pakar Gizi kerap menyebutkan, ikan kembung yang mudah ditemukan di pasar tradisional ternyata memiliki kandungan omega-3 lebih tinggi daripada salmon.
Dalam 100 gram ikan kembung, terdapat sekitar 22 gram protein dan 2,6–2,9 gram omega-3. Angka ini lebih besar dibandingkan salmon yang rata-rata mengandung sekitar 2,3 gram omega-3 per 100 gram. Kandungan omega-3 sendiri sangat penting untuk kesehatan jantung, fungsi otak, dan perkembangan anak.
Selain kembung, ikan lokal lain juga menyimpan keunggulan gizi yang berbeda. Ikan gabus, misalnya, dikenal tinggi albumin yang bermanfaat untuk penyembuhan luka. Ikan teri unggul sebagai sumber kalsium karena dikonsumsi beserta tulangnya, sementara sardin kaya vitamin D dan omega-3.
Berikut daftar 10 ikan dengan nilai gizi tertinggi berdasarkan kombinasi kandungan protein, omega-3, vitamin, dan mineral:
- Ikan Kembung – Omega-3 lebih tinggi dari salmon, protein tinggi.
- Salmon – Omega-3 tinggi, vitamin D unggul.
- Sardin – Kaya omega-3, vitamin D, dan kalsium.
- Ikan Gabus – Protein dan albumin sangat tinggi.
- Ikan Tuna – Protein tinggi, omega-3 cukup.
- Ikan Tongkol – Protein tinggi, lemak rendah.
- Ikan Patin – Lemak sehat dengan omega-3 sedang.
- Ikan Teri – Protein dan kalsium juara.
- Ikan Lele – Protein bagus, omega-3 rendah.
- Ikan Mujair/Nila – Protein standar, omega-3 rendah.
Pakar gizi menekankan bahwa masyarakat tidak perlu terpaku pada salmon sebagai sumber gizi terbaik. Ikan lokal Indonesia seperti kembung, sardin, dan gabus sangat bergizi, harganya lebih terjangkau, dan mudah didapat.
Dengan potensi ini, ikan lokal berperan besar dalam meningkatkan ketahanan pangan sekaligus kesehatan masyarakat, tanpa harus bergantung pada produk impor. ***

 
											



