JAKARTA, KONSEPNEWS – Penonton bioskop Indonesia kembali disuguhkan film romansa komedi dengan tema unik berjudul “Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih”. Film ini disutradarai Benni Setiawan dengan naskah karya Garin Nugroho dan akan tayang perdana di seluruh bioskop pada 25 September 2025. Karya produksi SOEX Entertainment bersama Drias Film ini menjadi sorotan karena menyatukan dua nama besar perfilman Tanah Air.
Cerita film berfokus pada Darian (Kevin Ardilova) dan Alfa (Mikha Tambayong), pasangan muda yang menikah setelah pertemuan manis di acara untuk anak muda patah hati. Namun, kebahagiaan mereka cepat berubah ketika Darian terbawa emosi dan menjatuhkan talak tiga.
Keputusan itu menjadi penyesalan terbesar Darian, tetapi aturan agama membuatnya harus menyusun rencana rumit untuk kembali bersama. Alfa pun dihadapkan pada pilihan sulit setelah bertemu Zainun (Ibrahim Risyad) yang penuh perhatian, sementara Darian dipertemukan dengan Intan (Tissa Biani).
Alur cerita film ini dibalut humor segar bernuansa Sunda. Kehadiran budaya lokal di tengah drama emosional menjadi kekuatan yang jarang dieksplorasi dalam perfilman Indonesia. Nuansa itu sekaligus menghidupkan karakter dan membuat penonton merasa dekat dengan kisahnya.
Selain pemeran utama, film ini menghadirkan penampilan akting dari Cut Mini dan Dewi Gita. Kehadiran mereka menambah kedalaman cerita sekaligus memperkuat kualitas film. Dukungan produser Bambang Drias, serta Putri Kosasih dan Moeldoko sebagai produser eksekutif, menambah bobot pada karya ini.
Original soundtrack film ini juga menjadi daya tarik tersendiri. Lagu dengan judul sama, ciptaan Bina Fitra dan diaransemen Ricky Lionardi, dibawakan oleh Inocent bersama Farel Aurelio ft. Foke Fritzky, melengkapi perjalanan emosional para karakter.
Sutradara Benni Setiawan menekankan pentingnya pemilihan aktor untuk menjaga keseimbangan romansa, drama, dan komedi.
“Saya ingin menghadirkan film romansa yang dekat dengan realitas masyarakat, tapi tetap menghibur dengan humor. Pemilihan pemain dilakukan dengan hati-hati agar setiap karakter bisa tampil seimbang antara drama, romansa, dan komedi,” ujar Benni Setiawan.
Sementara Garin Nugroho menilai film ini sebagai ruang refleksi tentang keseriusan membina rumah tangga.
Dengan pengemasan cerita yang menghibur sekaligus menyentuh, “Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih” diharapkan menjadi film yang meninggalkan kesan mendalam bagi penonton Indonesia. san/*